07 April 2025

Get In Touch

Survei: Generasi Muda Optimis Pariwisata Bakal Berkembang

Tangkapan layar webinar optimisme anak muda pada sektor pariwisata (Ist)
Tangkapan layar webinar optimisme anak muda pada sektor pariwisata (Ist)

Good NewsFrom Indonesia (GNFI) melakukan survei terhadap 300 generasi muda usia 18hingga 40 tahun yang tersebar di lima kota di Indonesia sepanjang Juli hinggaAgustus 2020.

Hasilnya, sebagianbesar dari mereka sangat percaya bahwa industri pariwisata Tanah Air bakalberkembang dan bahkan menjadi andalan devisa negara.

Sektorpariwisata di Indonesia memang menjadi salah satu yang paling tertekan di masapandemi Covid-19.

Surveitersebut menunjukan bahwa 80 persen generasi muda Indonesia optimisme di masamendatang industri pariwisata Indonesia akan menjadi idaman, semakin baik, danmampu bersaing secara global.

Adapun netindeks nya mencapai 78 persen atau berada di posisi paling tinggi.

“Inidipengaruhi oleh perkembangan digital. Masyarakat bisa mendapatkan berbagaiinformasi mengenai pariwisata dan destinasi wisata baru melalui konten-kontenpariwisata. Mereka menyadari bahwa Indonesia surganya destinasi wisata,” ujarWahyu Aji, CEO GNFI dalam Peluncuran Indeks Optimisme Generasi Muda Indonesia2020 yang disiarkan secara daring (Selasa, 26/8/2020).

Selainpariwisata, generasi muda juga sangat optimis dengan kemajuan Ilmu Pengetahuandan Teknologi Indonesia yang mendapatkan poin net indeks 76 persen, denganjumlah optimisme yang sama dengan pariwisata yaitu 80 persen.

Menurutnya,hal ini dipengaruhi karena banyak anak muda yang saat ini merasa tidak ada lagijarak dengan teknologi, bahkan sudah menjadi bagian dari keseharian.

Selanjutnya,optimisme generasi muda juga terlihat pada dunia usaha di Indonesia yang jugakian berkembang. Menutur Wahyu, banyak anak muda yang merasa bahwa saat iniuntuk menciptakan usaha di Indonesia sudah lebih mudah.

“Danlagi-lagi dipengaruhi teknologi karena teknolgi membuat mereka merasa mudahmembuat produk, memasarkan produk dan memperkenalkan produk di pasar yang luas.Apalagai Indonesia memiliki unicorn yang bergerak di marketplace,” tambahnya.

Transportasionline dan pembangunan infrastruktur transportasi yang cukup masif juga ikutmendongkrak optimisme anak muda pada transportasi umum, dengan peringkat indeksdi angka 62 persen.
Namun, di tengah optimisme, masih tetap ada pesimisme.

Dari surveitersebut terlihat bahwa generasi muda usia 18 hingga 40 tahu ini terlihatsangat pesimis terhadap upaya pemberantasan korupsi dan penegakkan hukum yanglebih tegas dan adil.

“Pemberitaan mengeai pemberantasan korupsi yang belum tuntas termasuk praktek-praktek yang belum baik di daerah, serta adanya pungli membuat anak muda ini pesimis,” ungkapnya. Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Jumat, 28/8/2020) -Ist/abh.

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.