27 October 2025

Get In Touch

Peringati 3 Momen Besar, Pemkot Batu dan TNI Gelar Donor Darah Massal

Donor darah massal di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jumat (24/10/2025). (Iskandar/Lentera)
Donor darah massal di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jumat (24/10/2025). (Iskandar/Lentera)

BATU (Lentera) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar kegiatan donor darah massal di Balaikota Among Tani, Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini digelar untuk memperingati tiga momen besar sekaligus, yakni HUT ke-80 TNI, HUT ke-24 Kota Batu, dan Dies Natalis ke-37 Politeknik Angkatan Darat (Poltekad).

"Kami bersyukur karena bisa memperingati HUT ke-24 Kota Batu yang disinergikan dengan Dies Natalis ke-37 Poltekad dan HUT ke-80 TNI. Pemerintah kota tentu tidak sendirian, tapi bersama TNI dan masyarakat berpartisipasi dalam donor darah ini," ujar Wali Kota Batu, Nurochman.

Ditambahkannya, kegiatan tersebut disambut positif oleh masyarakat. Berdasarkan data panitia, hingga pagi hari pelaksanaan sudah ada 156 peserta yang mendaftar secara daring melalui barcode yang disediakan. Jumlah itu diperkirakan terus bertambah seiring dengan jalannya kegiatan.

"Targetnya sekitar 250 pendonor dari unsur TNI, ASN, dan masyarakat umum. Antusiasme peserta menunjukkan kepedulian yang besar terhadap sesama, terutama dalam membantu ketersediaan stok darah di PMI," imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Poltekad, Brigjen TNI Triadi Murwanto, menegaskan kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari kepedulian sosial sekaligus bentuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.

"Kita bersama-sama membangun Kota Batu menjadi kota yang maju," kata Brigjen Triadi.

Ia menuturkan, dari Poltekad sendiri terdapat sekitar 150 personel yang turut berpartisipasi dalam donor darah. Pihaknya berharap seluruh personel yang mengikuti kegiatan tersebut dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan agar hasil donor dapat dimanfaatkan secara maksimal.

"Karena kebutuhan darah di rumah sakit terus meningkat. Tanpa kegiatan seperti ini, cadangan darah di PMI bisa berkurang," ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Markas PMI Kota Batu, Abdul Muthalib, menjelaskan darah hasil donor akan diproses di PMI Kabupaten Malang. Hal itu dilakukan karena Kota Batu hingga kini belum memiliki unit donor darah sendiri.

"Kota Batu belum memiliki unit donor darah sendiri, sehingga darah hasil kegiatan ini akan dibawa ke PMI Kabupaten Malang untuk diproses. Setelah siap distribusi, sebagian akan dikirim ke rumah sakit yang ada di Kota Batu," jelasnya.

Abdul menambahkan, kegiatan seperti ini sangat membantu PMI dalam menjaga ketersediaan stok darah. Terutama menghadapi meningkatnya kebutuhan di sejumlah rumah sakit.

Reporter: Santi Wahyu/Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.