MALANG (Lentera) - Inspektorat Provinsi Jawa Timur akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk menyiapkan 40 penyuluh antikorupsi dari kalangan pemuda.
Para peserta terpilih ini merupakan bagian dari program pencanangan Patriot Integritas Muda (PIM), yang digagas sebagai langkah pencegahan korupsi melalui pendidikan dan pembentukan karakter berintegritas sejak dini.
"Ini adalah salah satu upaya kami dalam pencegahan korupsi. Makanya perlu edukasi sejak awal," ujar Kepala Inspektorat Provinsi Jawa Timur, Hendro Gunawan, ditemui usai pengukuhan 40 pemuda PIM terbaik, Kota Malang, Kamis (30/10/2025).
Ditambahkannya, dalam program ini pemuda diajak untuk berpartisipasi secara aktif dalam menyebarkan nilai-nilai integritas di lingkungan sekitar. Mereka diberikan pendidikan dan materi antikorupsi agar mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.
"Pemuda kami ajak partisipasi secara aktif. Kami berikan materi, pendidikan supaya bisa menularkan kepada paling tidak sebayanya, dan unsur yang terkecil adalah keluarganya," jelas Hendro.
Menurut Hendro, korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang perlu dihadapi dengan langkah luar biasa pula. Meskipun Inspektorat memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan, pihaknya menyadari adanya keterbatasan dalam jangkauan dan sumber daya.
Karena itu, keterlibatan pemuda melalui program PIM diharapkan dapat memperkuat gerakan antikorupsi dari bawah. Ke depan, pihaknya juga akan terus membangun sinergi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar langkah pencegahan dapat berjalan secara simultan.
"tulah mengapa PIM ini kami adakan. Kami butuh teman-teman semua untuk menjadi penerjemah, pencerah, dan pengingat apabila ada tanda-tanda korupsi," ungkapnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut, sebanyak 40 peserta terbaik dari program tersebut akan mendapatkan pelatihan khusus menjadi penyuluh antikorupsi. Pelatihan itu akan dilaksanakan selama tiga hari di Jakarta melalui kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ada 40 orang yang sudah menjadi terbaik, nanti akan didiklatkan menjadi penyuluh anti korupsi bekerjasama dengan KPK. Nanti 3 hari di Jakarta mereka," tutur Hendro.
Setelah pelatihan selesai, para peserta akan berperan aktif dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi antikorupsi di seluruh OPD di Jawa Timur. Inspektorat juga berencana memperluas jangkauan program ini dengan menggandeng lebih banyak pihak dalam tahap berikutnya.
Untuk diketahui, pengukuhan 40 pemuda terbaik Patriot Integritas Muda dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Kamis (30/10/2025) di Hotel Grand Mercure, Kota Malang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu mengusung tema "Dari Jawa Timur untuk Indonesia: Gerakan Integritas Pemuda". Ratusan pemuda dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur mengikuti kegiatan tersebut. Mereka merupakan perwakilan dari berbagai organisasi, komunitas, hingga karang taruna yang dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap isu integritas dan pencegahan korupsi.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais





