PALANGKA RAYA (Lentera) –Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya terus berupaya mendukung pelaksanaan Program Nasional 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, mengatakan Kota Palangka Raya sebagai bagian dari program ini, mendapat jatah 244 unit rumah, yang diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dari total 865 unit yang dibangun di enam kabupaten/kota di Kalimantan Tengah pada tahun 2025 ini.
“Tentunya Pemkot Palangka Raya mendukung penuh program nasional ini, sesuai kewenangan daerah untuk mendorong pembangunan hunian layak bagi masyarakat,” papar Arbert, Jumat (31/10/2025).
Ia menjelaskan jika lokasi pembangunan di Palangka Raya yang telah difasilitasi oleh Pemkot berada di kawasan Jalan G. Obos 10.
Sementara itu untuk pembangunannya dilaksanakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP).
Dalam hal ini pemerintah daerah berperan sebagai fasilitator agar proses pembangunan berjalan lancar melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Palangka Raya.
"Sasaran utama program ini adalah MBR, khususnya yang berada di desil 1 hingga 4, dan mereka yang berpenghasilan tetap tapi di bawah Upah Minimum Regional (UMR)," jelasnya.
Melalui program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki hunian yang layak namun dengan harga terjangkau.
Sedangkan untuk target pelaksanaan pembangunan di Kalimantan Tengah, secara keseluruhan diharapkan akan mulai berjalan di tahun 2026. Tapi di beberapa daerah, termasuk Palangka Raya, langkah nyata sudah dimulai untuk memastikan masyarakat yang berhak bisa segera memiliki rumah layak huni.
"Dengan disediakannya 244 unit rumah dalam program ini, MBR di Kota Palangka Raya diharapkan bisa merasakan manfaat nyata dari program ini berupa hunian layak dengan harga terjangkau," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH





