11 November 2025

Get In Touch

Bonus Porprov Jatim Atlet Tenis Kota Madiun Dipotong 40 Persen

Pemberian penghargaan pada atlet Porprov IX Jawa Timur di GOR Wilis Kota Madiun, Rabu (29/10/2025).
Pemberian penghargaan pada atlet Porprov IX Jawa Timur di GOR Wilis Kota Madiun, Rabu (29/10/2025).

MADIUN (Lentera) — Kekecewaan mewarnai prestasi atlet tenis di bawah naungan Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kota Madiun, bonus yang seharusnya menjadi penghargaan atas perjuangan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur, justru dipotong sebesar 40 persen oleh pengurus.

Tak ada surat resmi dan rapat atlet, hanya pemberitahuan sepihak bahwa sebagian uang bonus akan dialihkan untuk “pembinaan atlet”.

Salah satu atlet Pelti berinisial SA (18) menuturkan, dirinya tidak pernah menerima penjelasan apa pun dari pengurus.

“Saya belum dikonfirmasi secara resmi soal potongan 40 persen itu. Waktu itu saya hanya diminta datang dan main. Saat saya tanya, tidak ada jawaban yang jelas,” kata SA, Rabu (5/11/2025).

Bagi SA, persoalan ini bukan semata soal uang, tetapi soal keadilan dan penghargaan terhadap kerja keras atlet.

“Yang bikin kecewa, bonus itu langsung dipotong dan ditransfer begitu saja. Kami cuma ingin penjelasan terbuka. Kalau alasannya pembinaan, ya tunjukkan datanya. Bukan asal potong,” ujarnya.

Ia menilai, besaran potongan tersebut berlebihan.

“Empat puluh persen itu besar sekali. Katanya untuk pembinaan, tapi hadiah itu kan hak atlet. Sudah kena pajak juga, masa masih dipotong sebanyak itu,” tegasnya.

Ketua Pelti Kota Madiun, dr. Tauhid Islamy saat dikonfirmasi tak banyak bicara, hanya menjawab singkat lewat pesan WhatsApp.

“Monggo hubungi Sekretaris Pelti, nggeh,” tulisnya.

Namun hingga berita ini diturunkan Sekretaris Pelti, Kukuh belum memberikan keterangan meski telah dihubungi berulang kali.

 

 

Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor: Ais

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.