11 November 2025

Get In Touch

Sinergi ICCN dan KEK Singhasari Mewujudkan Pusat Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif Berbasis Bebudayaan

Kunjungan Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha di Museum Singhasari dan KEK Singhasari dalam rangkaian ICCF 2025, Kabupaten Malang, Minggu (9/11/2025). (Iskandar/Lentera)
Kunjungan Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha di Museum Singhasari dan KEK Singhasari dalam rangkaian ICCF 2025, Kabupaten Malang, Minggu (9/11/2025). (Iskandar/Lentera)

MALANG (Lentera) - Indonesia Creative Cities Network (ICCN) bersama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari menjalin sinergi untuk mendirikan Indonesia Creative City Academy (ICCA). Yakni sebuah akademi kreatif nasional yang akan menjadi pusat pengembangan ekosistem ekonomi kreatif berbasis kebudayaan.

Pembangunan ICCA akan dilakukan di atas lahan seluas 5.000 meter persegi yang dihibahkan langsung oleh KEK Singhasari kepada ICCN.

"Kami sedang melakukan ekplorasi bersama dengan ICCN dan KEK Singhasari untuk mendirikan dan membangun yang namanya ICCA," ujar Ketua Organizing Committee Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025, Vicky Arief, dikutip pada Senin (10/11/2025).

Akademi ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran, pelatihan, dan pengembangan ide-ide kreatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor.

Vicky menambahkan, seluruh akademi yang berhubungan dengan kreativitas akan berpusat di kawasan tersebut. Pembangunan ICCA juga diharapkan dapat melibatkan kerja sama dengan kementerian terkait, baik di bidang kebudayaan maupun ekonomi kreatif.

"Kemudian insyaallah akan mengelaborasi beberapa pihak, salah satunya Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Ekonomi Kreatif," terangnya.

Lebih lanjut, Vicky juga menyampaikan, dalam kunjungannya di Museum Singhasari pada Minggu (9/11/2025) kemarin, Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha, telah memberikan arahan gar setiap kota dan kabupaten di Indonesia memiliki pusat kreatif yang berakar pada kebudayaan lokal.

"Mas Wamen Kebudayaan menyampaikan agar kami kolaborasi, join, bagaimana creative center di banyak kota dan kabupaten seluruh Indonesia itu memiliki DNA kebudayaan masing-masing," katanya.

Sebagai informasi, ICCN telah menginisiasi gelaran ICCF 2025 yang diselenggarakan di tiga wilayah di Malang Raya, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Rangkaian kegiatan berlangsung pada 6–10 November 2025 dengan berbagai agenda pameran, diskusi, dan kolaborasi komunitas kreatif dari seluruh Indonesia.

Dalam rangkaian kegiatan di Kabupaten Malang, Wamen Kebudayaan Giring Ganesha turut hadir secara langsung di KEK Singhasari.

Giring juga menyambut positif kolaborasi antara KEK Singhasari dan ICCN. Ia berharap kerja sama tersebut dapat menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif untuk berekspresi dan berjejaring.

Sementara itu, CEO KEK Singhasari, KRAT David Santoso, menambahkan sinergi antara keilmuan, kebudayaan, dan industri kreatif menjadi arah pengembangan KEK Singhasari di masa depan. Pihaknya juga berupaya memperkuat aspek historis dan kultural kawasan tersebut.

David menuturkan, salah satu inisiatif yang sedang digagas adalah upaya repatriasi artefak sejarah yang berasal dari Singosari. Menurutnya, sejumlah patung yang pernah ditulis dalam buku The History of Java karya Sir Thomas Stamford Raffles kini tersimpan di Belanda dan perlu dikembalikan ke tanah asalnya. (*)


Reporter: Santi Wahyu
Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.