JAKARTA (Lentera) - Setelah ramai di media sosial akan telatya pembayaran petugas program Makan Bergizi Gratis (MBG), akhirnya Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjanjikan pembayaran gaji akan cair paling lambat minggu ini.
Ia menyebut seluruh proses administrasi sedang diselesaikan dan dana akan segera masuk ke rekening para petugas. "Insyaallah paling lambat hari Minggu seluruh uang itu sudah akan masuk di rekening," kata Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan keterlambatan pembayaran terjadi karena proses pergeseran anggaran yang seharusnya dilakukan pada awal bulan sedikit mundur dari jadwal. Kendati demikian, BGN memastikan langkah-langkah penyelesaian sudah diambil agar gaji dapat segera diterima oleh seluruh petugas.
"Jadi kami secara administrasi harus menggeser anggaran yang biasanya kami kerjakan tanggal 6. Ini ada keterlambatan, tapi minggu ini kami sudah geser anggaran untuk tuntas sampai Desember. Jadi bulan depan sudah tidak akan ada keterlambatan lagi," ujar Dadan.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa perbedaan status kepegawaian menjadi salah satu faktor teknis dalam proses pembayaran.
Petugas dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) batch 2 disebut tidak mengalami kendala karena sudah berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan menerima tunjangan kinerja secara rutin.
"Nah, kemudian terkait dengan gaji SPPI, jadi saya harus jelaskan SPPI batch 2 itu statusnya sekarang sudah PPPK. Jadi mereka tidak ada masalah dengan gaji dan bahkan mereka sudah menerima tunjangan kinerja," jelasnya dilansir cnnindonesia Kamis (13/11/2025).
Sementara itu, SPPI batch 3, ahli gizi (AG), dan ahli akuntan (AK) masih dalam proses penyesuaian administrasi dan untuk sementara digaji menggunakan sistem konsultan perorangan. (*)
Editor : Lutfiyu Handi





