17 November 2025

Get In Touch

Raih Invesment Award 2024 dari Pemprov Jatim, Wali Kota Mas Ibin: Kota Blitar Menarik untuk Investasi Menuju Kota Maju Kota Masa Depan

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (dua dari kanan) menerima Invesment Award 2024 dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (1/10/2025).
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (dua dari kanan) menerima Invesment Award 2024 dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (1/10/2025).

BLITAR (Lentera) - Pemerintah Kota Blitar kembali menorehkan prestasi dengan meraih Investment Award 2024 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kota Blitar mendapat penghargaan Harapan I Kategori DPMPTSP Kabupaten/Kota. 

Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin bersamaan dengan pembukaan Jatim Fest 2025 Exhibition Mall Grand City, Surabaya, pada Rabu (1/10/2025).

Wali Kota yang biasa disapa Mas Ibin ini mengaku bersyukur dan bangga atas capaian tersebut, penghargaan ini diberikan pada pemerintah Kota/Kabupaten yang telah menunjukkan kinerja baik di bidang penanaman modal. 

“Untuk penghargaan kemarin kita bersama empat kabupaten/kota seperti Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Kota Madiun, dan Kabupaten Bojonegoro mendapatkan Investment Award 2024,” kata Mas Ibin.

Menurut Mas Ibin, penghargaan ini menegaskan bahwa Kota Blitar termasuk daerah paling menarik untuk investasi di wilayah selatan Jawa Timur. 

“Mulai dari sistem, iklim, hingga potensi yang ada, Kota Blitar kini menjadi tujuan yang serius bagi investor. Yang dinilai adalah pemerintahnya, seberapa responsif kita terhadap investasi. Jadi ini sekaligus tantangan agar kerja-kerja pemerintahan untuk membawa investasi sebesar-besarnya dapat terus dijalankan,” jelasnya.

Mas Ibin menyebut, penghargaan ini sebagai stimulus bagi Pemkot Blitar untuk terus meningkatkan pelayanan penanaman modal. Salah satunya diwujudkan melalui regulasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) agar semakin menarik minat investor. 

Pemkot Blitar menekankan keterbukaan sebagai kunci utama, kini bersiap menerima investasi dari dalam maupun luar negeri dengan prosedur yang transparan dan mudah didukung percepatan regulasi menjadi salah satu prioritas. 

“Kita membuka seluruh regulasi yang menghambat proses pembangunan dan investasi. Beberapa perda, seperti RTRW dan RDTR, sudah rampung. Masih ada PR terkait pajak, retribusi, dan pasar, yang akan kami sesuaikan. Sepanjang untuk kesejahteraan masyarakat, investasi akan kita dorong sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya. 

Respons positif dari investor pun mulai terlihat. Beberapa pihak telah menunjukkan minat untuk membangun pusat perbelanjaan dan proyek ekonomi modern lainnya. 

Mas Ibin menekankan, arah pembangunan kota kini mengarah pada ekonomi modern yang inklusif, di mana masyarakat setempat turut berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi.

“Sehingga bisa mewujudkan 'Kota Blitar Baru, Kota Maju, Kota Masa Depan' sesuai dengan visi dan misi Kota Blitar," tegasnya.

Pihaknya berharap dengan penghargaan ini, Kota Blitar semakin menarik bagi investor untuk menanamkan modal dan mengembangkan usahanya. Sehingga perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat pungkasnya.

Sementara itu, Investment Award merupakan penghargaan yang digelar setiap dua tahun sekali oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selain Kota Blitar, ada empat daerah lain yang menerima penghargaan di kategori DPMPTSP Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kota Madiun, dan Kabupaten Bojonegoro. (*)

 

Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.