16 April 2025

Get In Touch

Mapolres Blitar Digeruduk Massa Hingga Ricuh dan Bentrok, Ada Apa ?

Mapolres Blitar Digeruduk Massa Hingga Ricuh dan Bentrok, Ada Apa ?

Blitar - Puluhan massa menggeruduk Mapolres Blitar di Jalan Raya Talun Kabupaten Blitar, mereka melakukan aksi protes dengan cara anarkis hingga mengakibatkan kericuhan dan kontak fisik dengan polisi. Bahkan tampak beberapa orang yang diduga provokator, diamankan oleh petugas.

Demikian gambaran yang terjadi dalam kegiatan Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota Pilkada Serentak 2020, yang digelar oleh Polres Blitar menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Seluruh jajaran 16 polsek dan satuan seperti Lantas, Dalmas, Reskrim dan Intel. Dimulai dari pengawalan pribadi (walpri) calon kepala daerah, kemudian kampanye. Dimana saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, maka diterapkan protokol kesehatan yakni sterilisasi lokasi kampanye. Mulai penyemprotan desinfektan, pengecekan lokasi dengan metal detector dan melaksanakan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) serta pengecekan suhu tubuh.

Kemudian cara penanganan dan tindakan ketika terjadi unjuk rasa, pengamanan saat hari pencoblosan. Proses penghitungan suara jika terjadi gangguan, pengamanan kotak suara dan rekapitulasi suara di KPU. Semua diperagakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Disampaikan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya jika Simulasi Sispam Kota Pilkada Serentak 2020 ini, merupakan bagian dari upaya Polres Blitar menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan tahapan Pilkada di Kabupaten Blitar. "Seandainya terjadi sesuatu pada saat pelaksanaan Pilkada, kita sudah siap," tutur AKBP Fanani, Sabtu (29/8/2020).

Lebih lanjut AKBP Fanani menjelaskan beberapa tahapan Pilkada di Kabupaten Blitar yang harus diwaspadai diantaranya unjuk rasa, pencurian kotak suara dan beberapa lainnya. "Merupakan hal - hal yang harus diwaspadai, agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, aman dan sukses," jelasnya.

Sedangkan potensi kerawanan gangguan kamtibmas dalam Pilkada, ada di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Wlingi, Gandusari dan kecamatan yang berbatasan dengan wilayah Kota Blitar. "Dalam Sispam Kota Pilkada ini, skemanya akan dibagi per polsek yang utama tetap di Mapolres dan disiagakan 500 personel," ungkap perwira dengan melati dua dipundak ini.

Tampak hadir Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santosa, Kepala Sat Pol PP Kabupaten Blitar, Rustin, wakil dari Kodim 0808 Blitar, Batalyon 511 Blitar dan parpol.

Ditambahkan AKBP Fanani Sispam Kota ini juga merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Semeru 2020, untuk menyiapkan jajaran Polres Blitar dan personel yang akan ditugaskan. "Seluruhnya harus siap, baik personel, peralatan, sarana pendukung juga tentunya penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Agar tidak ada anggota Polri yang terpapar Covid-19, sesuai arahan dan pesan Bapak Kapolda dan Kapolri," imbuhnya. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.