PALANGKA RAYA (Lentera) – DPRD Kota Palangka Raya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya agar lebih serius dalam membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, mengutarakan pembangunan jalan bukan hanya sekadar menambal lubang atau mengaspal permukaan. Dalam hal ini Pemkot Palangka Raya harus memiliki visi yang jelas dalam membangun infrastruktur jalan, agar berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
"Tentunya kita berharap jalan yang baru dibangun tidak cepat rusak dan harus diperbaiki kembali dalam waktu singkat, ini justru menjadi pemborosan anggaran," papar Tantawi, Kamis (4/12/2025).
Ia melanjutkan, kualitas material dan teknik pengerjaan yang tepat menjadi aspek penting guna memastikan infrastruktur jalan dapat digunakan dalam jangka panjang.
Untuk mewujudkannya diperlukan perencanaan jangka panjang dan kualitas pengerjaan yang awet, sehingga penggunaan anggaran daerah tepat sasaran.
Tantawi juga menyarankan Pemkot untuk melakukan studi kelayakan yang komprehensif sebelum mengerjakan proyek pembangunan jalan.
"Studi kelayakan harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kondisi tanah, volume lalu lintas, dan potensi dampak lingkungan," jelasnya.
Selain itu pihak DPRD juga mengingatkan pentingnya dilakukan pemeliharaan jalan secara rutin. Dengan pemeliharaan secara berkala, kerusakan jalan yang lebih parah dapat dicegah sekaligus memperpanjang masa pakai jalan.
Tantawi memberi usulan agar Pemkot melibatkan tenaga ahli dan konsultan yang berpengalaman dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan jalan, tujuannya agar proyek pengerjaan jalan berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Tidak kalah penting perlu adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pembangunan jalan, serta perlunya melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan untuk mencegah terjadinya penyimpangan maupun praktik korupsi," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH




