Warga Ceritakan Tembok Rumah Jebol Diterjang Banjir Kota Malang: Airnya Seperti Tsunami!
MALANG (Lentera) - Banjir yang melanda 39 titik di Kota Malang, pada Kamis (4/12/2025) meninggalkan cerita pilu bagi warga yang terdampak.
Salah satunya dialami Ena (57), warga Jalan Sidomulyo Gang III, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing. Ia mengaku, nyaris tergulung air setelah tembok bagian kamar rumahnya tiba-tiba jebol dihantam derasnya luapan air.
Menurut Ena, banjir awalnya hanya berupa genangan biasa. Namun kondisi berubah drastis ketika debit air meningkat cepat dari arah Jalan Kemirahan menuju permukiman.
"Saya mau menyelamatkan baju-baju cucu saya, tiba-tiba terdengar gemuruh air. Terus tembok belakang kamar itu langsung ambruk. Saya sempat kegulung air. Airnya masuk tinggi sekali, seperti tsunami," ujarnya ditemui di lokasi, Jumat (5/12/2025).
Bagian rumah yang jebol, merupakan tembok kamar dengan ketebalan hampir 40 sentimeter. Dikatakannya, jika saat kejadian dirinya berada persis di dalam kamar, kemungkinan besar ia tidak akan selamat.
"Seumpama saya kemarin menyelamatkan barang tepat di kamar, mungkin saya sudah meninggal. Temboknya kan tebal, tapi tetap ambruk," ungkapnya.
Ena menambahkan, dirinya sempat tidak sadarkan diri dan baru sadar ketika sudah berada di rumah tetangganya yang membantu mengevakuasi.
Usai kejadian, Ena dan suaminya mengaku tidak bisa tidur karena khawatir dengan kondisi rumahnya. Mereka memilih tetap berjaga semalaman sembari memastikan kondisi rumah dan keselamatan cucu-cucu mereka.
"Semalam kami gak tidur. Takut. Khawatir," katanya.
Lebih lanjut, Ena juga menyebut banjir di kawasan Sidomulyo sudah pernah terjadi pada 2019. Namun kejadian kali ini disebut sebagai yang paling parah karena air naik begitu cepat dan menghantam puluhan rumah warga.
"Dulu memang pernah banjir, tapi gak separah ini. Kemarin itu parah. Air dari Jalan Kemirahan turun deras sekali ke sini," jelasnya.
Untuk diketahui, kejadian banjir, pada Kamis (4/12/2025) kemarin telah merendam 39 titik di Kota Malang, disertai satu kejadian pohon tumbang di Kecamatan Kedungkandang.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais



