15 December 2025

Get In Touch

Pemkab Madiun Janji Perkuat Kebijakan Inklusi

Pemkab Madiun Mantapkan Layanan Publik Inklusif untuk Penyandang Disabilitas.
Pemkab Madiun Mantapkan Layanan Publik Inklusif untuk Penyandang Disabilitas.

MADIUN (Lentera) – Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menyatakan bahwa Pemkab Madiun akan terus memperkuat kebijakan inklusi, mulai dari pemenuhan hak hingga peningkatan keterampilan penyandang disabilitas. Pernyataan itu disampaikan dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) sekaligus Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 di Ruang Terbuka Hijau Mojopurno, Kecamatan Wungu, Selasa (9/12/2025).

Bupati menegaskan bahwa kesetaraan bagi penyandang disabilitas bukan bentuk belas kasihan, melainkan mandat undang-undang yang wajib dipenuhi. “Mereka bukan hanya mampu berkarya, tetapi juga mengharumkan nama Kabupaten Madiun. Pemerintah wajib hadir memastikan hak yang sama,” ujar Hari Wuryanto.

Ia mencontohkan salah satu atlet difabel asal Madiun yang berhasil meraih juara pertama tolak peluru di tingkat provinsi. Menurutnya, prestasi tersebut menegaskan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkompetisi.

Pemkab melalui Dinas Sosial mengklaim telah menjalankan pelatihan kreatif dan peningkatan keterampilan bagi penyandang disabilitas setiap tiga bulan. Program ini disebut sebagai upaya berkelanjutan untuk mendorong kemandirian ekonomi.

Hari Wuryanto juga menyinggung urgensi gotong royong sebagai fondasi sosial di tengah banyaknya persoalan kesenjangan. “Kesetiakawanan sosial berarti merasakan apa yang dirasakan orang lain. Dengan itu masyarakat tetap guyub dan rukun,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Supriyadi menekankan bahwa peringatan HDI dan HKSN bukan hanya seremoni tahunan. Ia menyebut kegiatan ini untuk memperkuat kesadaran publik bahwa penyandang disabilitas merupakan warga negara yang harus diberi ruang penuh dalam pendidikan, budaya, ekonomi, hingga politik.

Sebagai bagian dari kegiatan, Pemkab juga menyalurkan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas. (*)

 

Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo 
Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.