Pemkot Malang: Perbaikan Jalan Pasar Gadang Prioritas 2026 dengan Anggaran DAK Hampir Rp15 Miliar
MALANG (Lentera) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memastikan perbaikan jalan di Pasar Gadang menjadi salah satu prioritas pada tahun anggaran 2026. Proyek strategis tersebut akan dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai anggaran mencapai hampir Rp15 miliar.
"Kalau yang harus segera dan penting, itu ya jalan di Pasar Gadang. Kalau seperti Jalan Taman Slamet itu untuk akses warga sekitar. Tetapi Pasar Gadang ini kan akses ekonomi," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto, Senin (15/12/2025).
Menurutnya, pengerjaan jalan Pasar Gadang telah direncanakan masuk dalam program pembangunan infrastruktur tahun 2026 dengan total anggaran sekitar Rp14,98 miliar. Besarnya nilai anggaran tersebut disebabkan karena ruas jalan tersebut merupakan jalan kembar yang terdiri dari dua jalur.
Selain itu, konstruksi yang digunakan nantinya tidak lagi memakai aspal. Melainkan beton cor, yang dinilai lebih kuat dan tahan lama namun membutuhkan biaya pembangunan yang lebih besar.
"Di depan Pasar Gadang itu jalan kembar. Makanya sekarang sedang dilakukan relokasi pedagang oleh Diskopindag. Nanti mulai dari timur sampai jembatan, sampai perempatan Gadang, semuanya jadi jalan kembar," jelasnya.
Dandung menambahkan, proyek perbaikan jalan Pasar Gadang ini dirancang untuk menghubungkan jalan poros utama hingga simpang empat Gadang (traffic light).
Dengan tersambungnya jalur tersebut, Pemkot Malang berharap arus lalu lintas di kawasan Pasar Gadang menjadi lebih tertata sekaligus menunjang kelancaran aktivitas perdagangan dan distribusi barang.
Untuk jadwal pelaksanaan, Dandung menargetkan pengerjaan fisik dapat dimulai pada triwulan II tahun 2026. Proses pengerjaan diperkirakan membutuhkan waktu cukup lama mengingat metode pembangunan menggunakan pengecoran jalan secara menyeluruh.
Sementara itu, disinggung kondisi jalan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Dandung mengakui masih terdapat beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan dan belum bisa ditangani pada tahun anggaran 2025.
Salah satu ruas jalan yang belum dapat diperbaiki adalah Jalan Taman Slamet. Menurutnya, jalan tersebut membutuhkan anggaran besar jika dilakukan perbaikan total. "Jalan Taman Slamet itu tidak mungkin kami kerjakan tahun ini. Kalau masuk, minimal Rp3 miliar. Harus overlay total, tidak bisa hanya penambalan," tegasnya.
Meski demikian, Dandung mengklaim secara umum kondisi jalan di Kota Malang sudah dalam kategori mantap dan relatif aman dilalui kendaraan, baik bagi warga lokal maupun masyarakat yang masuk dan keluar Kota Malang selama momentum libur akhir tahun.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais





