30 December 2025

Get In Touch

Kemensos Beri Bantuan Berlapis untuk Korban Bencana Aceh, Sudah Lebih dari Rp100 Miliar Tersalurkan

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (Amanah/Lentera)
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera) -Kementerian Sosial (Kemensos RI) terus memperkuat penanganan dampak bencana di sejumlah wilayah, khususnya di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. 

Hingga kini, Kemensos telah menggelontorkan bantuan lebih dari Rp100 miliar untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar para korban.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, pada masa tanggap darurat, Kemensos fokus pada penyediaan logistik dan operasional dapur umum. Saat ini, sebanyak 42 titik dapur umum masih beroperasi dan mampu menyediakan lebih dari 400 ribu porsi makanan setiap hari.

“Ini tentu belum cukup, namun kami terus bekerja sama dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, serta lembaga nonpemerintah untuk memastikan kebutuhan para pengungsi tetap terpenuhi,” kata Gus Ipul usai melakukan peninjauan BLTS di Kantor Pos Pusat Kebonrojo, Surabaya, Senin (29/12/2025).

Memasuki fase pascakegawatdaruratan, Kemensos menyiapkan sejumlah program lanjutan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Program tersebut mencakup bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi bagi warga terdampak yang telah menempati hunian sementara (huntara) maupun hunian tetap (huntap).

Ia menjelaskan, setiap keluarga yang telah terverifikasi akan menerima bantuan pengisian rumah sebesar Rp3 juta. Selain itu, pemerintah juga menyalurkan bantuan jaminan hidup (jadup) sebesar Rp450 ribu per orang per bulan selama tiga bulan. Dengan skema ini, satu keluarga beranggotakan empat orang dapat menerima bantuan hingga Rp5,4 juta selama tiga bulan.

“Besaran jadup ini mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp10 ribu per hari menjadi Rp15 ribu per hari per orang, setelah kami koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan,” jelasnya.

Selain itu, Kemensos juga menyiapkan bantuan pemulihan ekonomi sebesar Rp5 juta per keluarga bagi mereka yang telah melalui proses asesmen. Dengan demikian, total bantuan yang dapat diterima satu keluarga mencapai Rp8 juta di luar bantuan jadup.

Untuk korban meninggal dunia, Kemensos menyalurkan santunan sebesar Rp15 juta per jiwa. Hingga saat ini, bantuan tersebut telah diberikan kepada 86 ahli waris dengan total nilai lebih dari Rp1,2 miliar, yang tersebar di Kabupaten Nias Barat, Nias Utara, dan Kota Sibolga. 

Sementara itu, bagi korban luka berat, pemerintah juga menyiapkan santunan sebesar Rp5 juta per orang.

“Kami pastikan seluruh bantuan disalurkan berdasarkan data tunggal yang diverifikasi oleh BNPB dan pemerintah daerah, agar tepat sasaran dan akuntabel,” tutup Gus Ipul.

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.