16 April 2025

Get In Touch

Mutasi Covid-19 Lebih Mudah Menular, Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Ilustrasi virus corona baru (Pixabay)
Ilustrasi virus corona baru (Pixabay)

Sudahsejak Juni lalu, ilmuwan mengetahui adanya mutasi dari Coronavirus penyebabCovid-19. Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang bermutasi menjadi jenisbaru ini diketahui lebih mudah menular dan menginfeksi manusia daripada jenisaslinya yang berasal dari Wuhan, China.

Perkembanganterbaru, peneliti dari Universitas Bologna, Italia, menemukan adanya 6 jenismutasi strain Coronavirus yang saat ini sedang mewabah.

Apa sih mutasivirus? Mutasi adalah perubahan materi atau bahan genetika yang menyusun virus.Mutasi terjadi saat virus mereplikasi/memperbanyak diri.

Sebuahstudi terpisah dari The Scripps Research Institute, Amerikaserikat, menjelaskan mutasi Coronavirus jenis D614G itu 10 kali lebih menulardaripada aslinya karena spike proteinnya lebih jarang pecah.

Studiini dipublikasikan di situs penelitian online bioRxiv namun belum melaluitinjauan ilmiah dari rekan sejawat hingga saat ini.

Mutasiadalah sesuatu yang wajar terjadi, ia bisa membuat si virus lebih berbahayaatau lebih lemah. Namun, sejauh ini hanya mutasi D614G yang berhasildiidentifikasi berpotensi mengubah perilaku SARS-CoV-2 menjadi tipe yangmemiliki kemampuan infeksi lebih tinggi.

Dalamstudi bulan Juli yang diterbitkan dalam jurnal Cell, Dr Bette Korber, ahlibiologi Amerika Serikat menemukan bahwa jenis D614G awalnya lebih banyakterjadi di Eropa.

Kasus-kasusinfeksi Covid-19 dari SARS-CoV-2 hasil mutasi ini mulai meningkat di luar Eropapada awal maret. 

MutasiD614G sekarang menjadi jenis dominan dalam pandemi Covid-19, yakni sekitar 70persen dari  50.000 genom virus korona membawa mutasi tersebut.

Meskidisebut 10 kali lebih mudah menular, Dr Korber mengatakan bahwa jenis mutasiini tidak lebih mematikan pada pasien Covid-19. Ia menjelaskan bahwa tingkatangekala pada pasien Covid-19 tergantung pada penyakit penyerta, usia, danjenis kelamin.

ProfessorGavin Smith dari departemen program penyakit menular NationalUniversity of Singapore mengatakan bahwa mutasi ini tidak benar-benarlebih mudah menular.

Iamengatakan, mutasi D614G hanya terlihat lebih mudah menular karena memasukiwilayah dengan penularan Covid-19 yang tidak terkontrol dengan baik.

Bagimasyarakat, mutasi ini tidak mengubah cara pencegahan yang harus dilakukantapi justru harus dilakukan dengan lebih baik dan disiplin.

Paling utama adalah menjaga jarak dan hindari keramaian. Jika terpaksa harus keluar rumah maka kenakan masker dan perhatikan jarak dengan orang lain, serta selalu ingat menjaga kebersihan dan sering mencuci tangan. Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Selasa, 2/9/2020) -Ist/abh.

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.