22 April 2025

Get In Touch

Jusuf Kalla Hari Ini Direncanakan Pimpin Pemakaman Jakob Oetama

Jakob Oetama berbincang dengan mantan Presiden RI Gus Dur dan istrinya, Sinta Nuriah pada acara 60 Tahun Indonesia Merdeka (18/8/2005) -DokKompas
Jakob Oetama berbincang dengan mantan Presiden RI Gus Dur dan istrinya, Sinta Nuriah pada acara 60 Tahun Indonesia Merdeka (18/8/2005) -DokKompas

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla diagendakanmemimpin upacara pemakaman Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama  padaKamis (10/9/2020).

Jakob Oetama tutup usia di RS MitraKeluarga, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9/2020) pada pukul 13.05 WIB.Almarhum meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama dua pekan.

Direktur Corporate CommunicationKompas Gramedia Rusdi Amral mengatakan jenazah Jakob Oetama akan dimakamkan diTaman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan besok siang.

“Pemakaman rencana sekitar jam 13.00 - 14 WIB dengan inspektur upacara Bapak Jusuf Kalla,” kata Rusdi, Rabu (9/9/2020).

Rusdi menjelaskan bahwa Jakob Oetama pernah menerima Piagam Mahaputera dari Presiden pada 1973. Atas dasar itu, almarhum dimakamkan di TPM Kalibata.

Jenazah Pendiri Kompas Gramedia dan Pimpinan Umum Harian Kompas itu sempatdisemayamkan di rumah duka di Jalan Sriwijaya V No 40, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Kemudian siangnya, jenazah disemayamkan terlebih dulu di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta. Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan bagi pelbagai kalangan memberikan penghormatan terakhir.

Dokter RS Mitra Keluarga KelapaGading Felix Prabowo memastikan pihak rumah sakit telah melakukan dua kali tesswab Covid-19 dengan hasil negatif.

Felix mengatakan Jakob Oetama sudahdalam kondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit dua pekan lalu. Tim dokterkemudian melakukan serangkaian upaya untuk menangani almarhum.

Menurut Felix, Jakob Oetama mengalamigangguan multiorgan dan diperburuk dengan usia yang sudah sepuh yakni 88 tahun.

“Selama perawatan sebenarnya sempatnaik turun selama perawatan hampir dua minggu, sempat perbaikan kemudianterjadi penurunan,” terangnya.

Felix menyebutkan kondisi terakhirJakob Oetama memburuk.

“Hanya pada saat-saat terakhir karenafaktor usia juga dan kondisi yang makin memburuk juga akhirnya beliau meninggaldi RS kami. Kami melakukan PCR Swab Covid-19 dan hasilnya negaif,” tutur Felix(Ist).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.