
Madiun - Polres Madiun kembali membagikan masker. Sebanyak 6.000 masker dibagikan di perempatan Dolopo dan area Pasar Dolopo. Kegiatan tersebut dibantu Muspika, BPBD, dan Anggota Pramuka.
Kapolres Madiun, AKBP. Eddwi Kurniyanto menyampaikan bahwa kegiatan bagi masker dilakukan di 13 titik, yakni Depan Mapolsek Dolopo, Pasar Dungus Kec. Wungu, Kab. Madiun, Pasar Nglames, Pasar Templek Ds.Balerejo, Depan pasar Gondosuli Ds/Kec. Kare Kab. Madiun, Jl. Mundu Ds.Gosong Kec. Gemarang Kab. Madiun, Depan Koramil Pilangkenceng, Pasar Sugihwaras Kec. Saradan, Kab. Madiun, Depan Mapolsek Balerejo, Depan Taman Caruban Asti Kec. Mejayan Kab. Madiun, Perempatan Pintu Ds/Kec. Dagangan, Depan Mapolsek Geger, dan terakhir di Pertigaan trafic light Ds. Klitik Kec. Wonoasri Kab. Madiun.
"Hari ini serentak seluruh wilayah. Karena ini masih pandemi, mau tidak mau kita harus berjuang. Terus meningkatkan dan memberikan kegiatan-kegiatan yang bisa menyadarkan masyarakat untuk benar-benar melaksanakan protokol kesehatan," kata Eddwi saat wawancara, pada Kamis (10/09/2020) pagi.
Ketika melakukan pembagian masker masih banyak ditemukan warga yang tidak menggunakan masker. Sehingga mereka diberikan sanksi, diantaranya menyanyikan lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri, atau melafalkan Pancasila.
Ia menilai meski masih ada beberapa yang melakukan pelanggaran seperti tidak menggunakan masker. Namun pelanggar tersebut tidak banyak dan bersedia menerima sanksi.
"Sanksi sosial seperti nyanyi, kerja bhakti, bersih jalan atau halaman2 sekitaran. Tujuan diberikan sanksi adalah paling tidak ada rasa malu juga. Kalau ada seperti itu kan nanti malu kalau ditindak. Mending pakai masker daripada ditindak," ujarnya.
Eddwi berharap agar masyarakat mau mendukung kegiatan positif tersebut dengan cara tetap disiplin protokol kesehatan tanpa diawasi.
"Percuma kita melakukan bagi masker kalau masyarakat sendiri tidak mendukung dan sadar pentingnya pakai masker. Saya yakin dan percaya, kalau sama-sama mendukung, sama-sama ikut menjalankan aturan protokol kesehatan. Secepat mungkin pandemi Covid ini akan berakhir," pungkasnya.
Ketika diwawancarai Lenteratoday, salah satu pengendara yang telah menerima teguran karena tidak menggunakan masker mengatakan bahwa dirinya lupa karena tergesa-gesa. "Tergesa-gesa, jadi lupa kalau gak pakai masker. Lain kali tidak saya ulangi," jawabnya singkat sambil kembali menggunakan helm setelah diberi masker. (Ger)