
Surabaya - Sebagai upaya membantu proses pendidikan daring di era pandemi Covid-19, Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (PBSDM) Jatim yang ada di Balongsari, Surabaya memberikan fasilitas khusus bagi anak-anak sekitar untuk belajar daring.
Dua ruangan di BPSDM ini sengaja disulap sebagai tempat belajar para siswa. Mereka duduk membentuk huruf U, sementara di tengah ruangan sengaja dibiarkan kosong. Di atas meja para siswa ini ada gawai seperti smartphone dan laptop.
Gawai itu sebagai sarana belajar daring dengan bimbingan guru mereka masing. Sebagai pelengkapan belajar, di atas meja juga terlibat kitab-kitab pelajaran mereka dan juga buku tulis.
Uniknya, dalam satu ruangan tersebut diisi anak anak dari berbagai jenjang pendidikan. Namin demikian proses belajar biasa berjalan dengan baik.
"Kita menyogyakan UPT-UPT di Pemprov untuk memberikan fasilitas seperti ini, Anak-anak ini kan sebetulnya ada yang terbatas Paket datanya. Kemudian mungkin kalau mereka ambil di tempat tertentu barang kali lingkungannya kurang suport," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan peninjauan, Jumat (11/9/2020).
Khofifah menambahkan, bahwa anak anak boleh belajar disini kebanyakan adalah anak anak yang tempat tinggalnya tidak jauh dari PBSDM. Mereka mulai dari siswa SD hingga SMA.
BPSDM juga memberikan fasilitas tambahan termasuk diantaranya laptop bagi mereka yang tidak punya gawai. Selain itu juga diberi susu dan makan siang.
"Jadi ada support untuk makan siang dan serasa tempatnya juga kan gini sehingga memungkinkan mereka mendapatkan ruang belajar yang bisa lebih kondusif," kata Khofifah.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai menjelaskan bahwa setiap hari ada sekitar 25 anak yang belajar di tempat tersebut. "Mereka ada yang bergantian, ada juga yang tetap. Yang jelas setiap hari ada 25 anak yang kami fasilitasi untuk belajar di sini," tandasnya. Dia menambahkan, rata-rata, para siswa ini belajar sekitar 3 jam. (ufi)