22 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Berharap Alumni PKN Tingkat II Menjadi Transformasional Leader

Gubernur Khofifah Berharap Alumni PKN Tingkat II Menjadi Transformasional Leader

Surabaya – GubernurJawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak pada Aparatur Sipil Negara (ASN) yangikut dalam Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, Angkatan II Tahun 2020 tidakhanya sebagai pemimpin perubahan, namun juga menjadi pemimpin transformasi.

“Saya ingin menyampaikan bahwa kami juga berproses, jadibukan PKN II angkatan II saja, tapi kita juga melakukan perubahan sebagia kululturdan menjadikan budaya kerja,” kata Khofifah saat menutup secara resmi PKNTingkat II, Angkatan II Tahun 2020 di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia(BPSDM) Provisi Jawa Timur, Jumat (11/9/2020).

Khofifah juga mengajak untuk membuka pikiran (open mind) sehingga tidak terjebak padapemilikiran setagnan saja. Kemudian juga merubah format close management menjadi openmanagement. “Setiap pemimpin perubahan mereka juga pemimpin transformatif, you are transformasional leader. Dulu seringkita diharapkan OPD-OPD sebagai agent ofdevelopment, tapi sekarnag juga menjadi agentof change,” tandasnya.

Gubernur yang juga mantan menteri sosial ini menyebutkanbahwa ada kaidah fiqih yang mengatakan bahwa kalau yang lama itu baik makateruskan, kalau ada yang baru lebih baik maka yang lama ganti dengan yang baru,jadi idak semua harus baru. Dia mengatakan, pergantian tidak harus dilakukanketika belum yang baru dan lebih baik.

“Jangan kemudian ketika menjabat sebagai sekda, atau jabatanyang lainnya, kemudian harus melakukan perubahan. Kalau memang yang lama itubagus, maka bisa diteruskan. Tidak kemudian harus baru semua,” tandasnya.

Khofifah menegaskan pentingnya dilakukan percepatan percepatan.Untuk itu dia menyampaikan bahwa yang harus dilakukan yaitu banyak kolaborasi,banyak sinergi supaya percepatan-percepatan bisa dilakukan denganpenguatan-penguatan non government. Dia menandaskan bahwa alumni PKN Tingkat IIini mampu menjadi pemimpin perubahan agar budaya birokrasi yang lambat bisadiubah.

“Tapi hari ini kita sudah ada alumni dari PKN Tingkat IIyang tema besarnya adalah mengajak mereka menjadi pemimpin perubahan, maka dariitu mereka juga sematkan sendiri pin perubahan, bukan disematkan oleh siapapuntapi by their self, itu artinyaBismillah saya niatkan menjadi pemimpin perubahan,” harap Khofifah.

Sementara itu Kepala BPSDM Jawa Timur Aries Agung Paewaimengatakan, PKN II Angkatan II Tahun 2020 ini diikuti oleh 60 peserta. Parapeserta berasal dari hapir seluruh Indonesia, mulai dari Kalimantan Barat,Papua, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Provinsi Bangka, Kejaksaan Agung,Kementrian Desa, Badan Pusat Statistik dan BKKBN.(ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.