
Jember - Syeikh Ali Jabir yang beberapa lalu mengalami insiden penusukan, siang tadi hadir untuk berdakwah di Jember. Dalam lawatan ke Jember, Syekh Ali Jabir nampak merasa aman dikawal personil Barisan Serba Guna (Banser) NU Kencong.
Pengawalan Syeikh Ali Jabir oleh Banser tersebut merupakan perintah langsung dari KH Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah.
Hal ini disampaikan Gus Miftah berkenaan dengan rangkaian agenda dakwah Syekh Ali Jabir di Malang dan Jember Jawa Timur. Di Jember, Syekh Ali Jabir menghadiri undangan mengisi pengajian yang digelar di kantor Komunitas Pengusaha Kaya Kecamatan Ajung.
Menurut Iskandar yang juga staf Syekh Ali Jabir, dia diamanahi oleh Gus Miftah agar selalu mengajak Banser untuk mengawal perjalanan dakwahnya.
Sementara Agus Nur Yasin Ketua PC GP Ansor Kencong memerintahkan pasukan Banser Kencong untuk melakukan pengawalan.
"Kami menurunkan 10 personil Banser di bawah untuk melaksanakan perintah Gus Miftah demi kondusifnya acara di Ajung Jember, ini agar pula jaga kondusifitas di dunia maya yang menyudutkan Banser karena kasus penusukan Ali Jabir beberapa waktu lalu," kata Agus. Menurutnya, pengawalan itu disamping memang karena ada instruksi dari Gus Miftah yang dikoordinasikan untuk ketua Ansor Kencong, juga di lakukan atas dasar kecintaan kepada ulama dan NKRI.
Selain itu Ansor dan Banser bukan hanya aset kiai dan ulama NU, tetapi juga aset bangsa. Maka menjaga stabilitas negara adalah salah satu tugasnya. Sebelum bertolak ke Malang, Ali Jabir mengucapkan terimakasih kepada Banser Kencong atas pengawalan yang diberikan kepadanya, dan menyempatkan foto bersama untuk disampaikan kepada Gus Miftah. (mok)