16 April 2025

Get In Touch

Gubernur Bagi 25 Ventilator untuk 15 RS Rujukan Covid-19

Gubernur Bagi 25 Ventilator untuk 15 RS Rujukan Covid-19

Madiun – Pemprov Jatimkembali membagikan ventilator untuk rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 diJatim. Ada 25 ventilator yang dibagikan pada 15 rumah sakit rujukan dari 8 kabupatendan kota secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa diPendopo Kabupaten Madiun, Jumat (18/9/2020).

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa pembagian di Madiun ini merupakantahap kelima. Sebelumnya pembangian sudah dilakukan di Pamekasan, Surabaya,Sidoarjo, dan Gresik  untuk RS rujukanpenanganan Covid-19 yang ada di sekitar daerah tersebut. Khofifah mengatakanbahwa dulu saat awal awal terjadi penanganan covid-19 sangat susah untukmendapatkan ventilator.

“Saat ini Jawa Timur mendapatkan bantuan ventilator dariUSAID sebanyak 210 ventilator. Di Jatim ada 127 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19,namun tidak semua mengajukan untuk mencapatkan ventilator. Di Madiun dansekitarnya ini ada 15 rumah sakit yang akan mendapatkan ventilator, sedangkanjumlah ventilatornya ada 25 unit,” tandasnya Khofifah dalam sambutannya.

Dia berharap, ventilator tersebut akan mampu membantupenanganan pasien Covid-19 yang sudah mengalami susah nafas. Khofifah mengatakan,biasanya pasien yang sudah harus menggunakan ventilator adalah pasien yangmengalami gagal nafas kondisinya sudah cukup serius.

Namun demikia, lanjut gubernur perempuan pertama di Jatimini, dia tidak berharap ventilator ini akan digunakan untuk penanganan Covid-19.Artinya jangan sampai ada pasien Covid-19 yang kondisinya parah. Tapisetidaknya, lanjut Khofifah, akan lebih baik sedia payung sebelum hujan.

Sementara itu, 15 rumah sakit rujukan yang menerima 25ventilator ini diantaranya RSUD Nganjuk menerima 1 unit , RSUD dr Harjono SPonorogo 1 unit, RSUD dr Iskak Tulungagung 2 unit, RSUD dr Soeroto Ngawi 2 unit,RSUD dr Soedomo Trenggalek 2 unit, RS Angkatan Udara dr Efram Harsana Magetan 2unit, RSUD dr Sayidiman Magetan 3 unit, RSud dr Darsono Pacitan 2 unit, RSIslam Siti Aisyah Madiun 2 unit, RSUD Kertosono Nganjuk 1 unit, RS AisyiyahPonorogo 1 unit, RSUD Dolopo Madiun 2 unit, RSU Bhayangkara Tk III Nganjuk 1unit, RSU Darmayu Ponorogo 2 unit, RSU Muhammadiyah Ponorogo 1 unit.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga berharap pada parapendamping desa, petugas PKH, tagana dan lainnya untuk menjadi peloporsosialiasi pada masyarakat tentang pencegahan Covid-19. “Yang paling pentingitu ada upaya promotif dan prefetif terlebih dulu, kemudian kuratif. Setelah ituada recovery ekonomi,” tandasnya. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.