
Blitar - Upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19, Pemkab Blitar menggandeng penggiat wisata yang tergabung dalam Blitar Tourism Community (BTC) dan menggencarkan promosi digital.
Bupati Blitar, Rijanto menyampaikan bahwa untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di Kabupaten Blitar, perlu kerja sama dengan berbagai pihak. "Mulai pengelola destinasi wisata, biro perjalanan wisata dan komunitas penggiat wisata BTC," ujar Rijanto.
Dijelaskan Rijanto BTC yang baru dikukuhkan belum lama ini di Wisata Omah Londho, Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Diharapkan memberikan kontribusi positif, memajukan destinasi wisata yang nantinya mampu mengundang wisatawan dalam jumlah besar.
“Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, kehadiran BTC akan menambah semangat dalam mengelola wisata semakin menggeliat dan maju. Tentunya dengan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes),” jelasnya.
Bahkan Rijanto telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati Blitar No 556/563/409.103/2020 tertanggal 3 Agustus 2020 tentang Pembukaan Kembali Pariwisata New Normal dengan menerapkan Protkes. Hingga saat ini di Kabupaten Blitar telah di buka kembali 12 tujuan wisata yang sempat di tutup sementara saat wabah Virus Corona atau Covid-19 dalam kondisi darurat. Ini dilakukan dalam rangka memfungsikan kembali Pariwisata sebagai bagian agenda pembangunan daerah.
Sementara itu ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso kini pihaknya telah menyiapkan strategi promosi wisata berbasis digital, agar potensi wisata yang belum banyak dikenal bisa diketahui wisatawan luar daerah dan luar negeri.
"Banyak potensi wisata luar biasa di Kabupaten Blitar, namun kunjungan wisata belum berbanding lurus dengan potensi yang dimiliki," papar Suhendro.
Suhendro mengungkapkan saat ini sedang proses menyiapkan strategi, untuk menarik wisatawan tahun 2021. Selain menjalin komunikasi dengan pengelola destinasi dan seluruh sektor wisata, juga menyiapkan perangkat lunak untuk bersaing didunia digital. Saat ini sudah memiliki media 2 bahasa, kemudian menyiapkan aplikasi baru yang unik terkait wisata untuk konsumsi anak-anak dan aplikasi lain yang menjawab tuntutan wisatawan.
"Yang efektif dan efisien, memberikan informasi secara lengkap jika ingin berwisata ke Kabupaten Blitar. Mulai tujuan wisata, tranpartasi, hotel, belanja oleh-oleh dan biaya yang dikeluarkan. Dengan kepastian informasi, maka wisatawan akan lebih tertarik," ungkapnya.
Ditambahkan Suhendro, salah satu program unggulan Pemkab Blitat yang baru diluncurkan melalui kerja sama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (Bapparda), Paket Wisata Olas Kembar (Ojo Lungo Adoh Saurunge Kemput Blitar) yaitu paket wisata dengan rute Candi Sawentar, Blitar Park dan berakhir di Pantai Serang untuk menikmati Sunset Dinner. "Paket Wisata Olas Kembar dibandrol dengan harga Rp 125.000 per orang, sudah termasuk uang transport, makan, dan souvenir," pungkasnya. (ais)