
Surabaya - Angka Kesembuhan di RS Darurat Lapangan (RSDL) Indrapura sudah mencapai 2.070 orang pada Jum'at (25/9/2020). Yang lebih menggembirakan lagi, sampai saat ini belum ada kasus kematian.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan kiat utama dari keberhasilan adalah karantina terpusat yang dilakukan oleh RSDL Indrapura. Hal ini menjadi cara yang paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.
"Alhamdulillah, RS Lapangan Indrapura telah menyembuhkan 2.070 pasien dengan nol kematian. Ini merupakan salah satu prestasi yang luar biasa. Oleh karena itu kami semua menyampaikan terimakasih kepada para tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat, para relawan serta semua pihak yang telah bekerja secara profesional tidak kenal lelah, khususnya Pangkogabwilhan II yang mengomandani RSDL ini," ujar Khofifah saat dijumpai di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat, (25/9/2020).
Selain metode isolasi atau karantina terpusat, Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa metode perawatan yang tepat menjadi aspek pendukung akan tingginya angka kesembuhan di RSDL. Setiap pasien di support penuh dengan makanan yang bergizi tinggi, rutin berjemur, senam dan beraktivitas bersama, bahkan hingga bisa ngopi bersama.
Hal ini, tak lain juga sebagai upaya untuk meningkatkan rasa nyaman dan bahagia ini, guna meningkatkan imunitas dan mempercepat kesembuhan pasien.
"Selain itu, untuk mencegah happy hypoxia, monitoring oksigen juga dilakukan secara ketat 3-4 kali sehari. Jadi diharapkan bisa mencegah terjadinya perburukan akibat Covid-19. Alhamdullah saat ini kematiannya nol persen," imbuh Gubernur perempuan pertama Jatim ini. (ufi/ist)