12 April 2025

Get In Touch

Tidak Mau Kecolongan Kluster Pilkada, Polres Blitar Kota Perketat Pengawasan Kampanye

Tidak Mau Kecolongan Kluster Pilkada, Polres Blitar Kota Perketat Pengawasan Kampanye

Blitar - Antisipasi adanya kluster Pilkada pada pelaksanaan Pilwali Blitar, Polres Blitar Kota akan melakukan memperketat pengawasan kampanye Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar Tahun 2020.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela menyampaikan fokus utama dalam Deklarasi Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Blitar Tahun 2020 ini, adalah penerapan Protokol Kesehatan (Protkes) dengan disiplin dan ketat.

"Sebagai upaya mencegah adanya kluster Pilkada, dalam Pilwali di Kota Blitar saat pandemi Covid-19 sekarang ini," ujar AKBP Leonard, usai deklarasi di Aula Rupatama Mapolres Blitar, Jumat (25/9/2020).

Deklarasi damai yang diinisiasi Polres Blitar Kota ini dihadiri penyelenggara Pilkada (KPU-Bawaslu), 2 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Blitar Santoso - Tjutjuk Sunario (SATRIO) dan Henry Pradipta Anwar - Yasin Hermanto, tim pemenangan, parpol pengusung dan aparat keamanan (TNI-Polri).

"Tujuannya membangun komitmen bersama, seluruh pemangku kepentingan lainnya. Agar terwujud Pilwali Blitar yang baik, aman dan kondusif," terang AKBP Leonard.

Ada 3 hal yang harus menjadi komitmen seluruh pihak terkait dalam Pilwali Kota Blitar ini, yaitu mewujudkan Pilkada yang demokratis, menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan menerapkan Protkes disiplin dan ketat. "Ketiga ini harus kita laksanakan, sesuai komitmen yang sudah ditandatangani bersama," tandasnya.

Bahkan untuk mengingatkan komitmen ini, Polres Blitar Kota menyerahkan Maklumat Kapolri No 3 Tahun 2020. Dimana dalam maklumat tersebut juga disebutkan, tidak boleh melakukan pengerahan massa. "Terutama dalam masa kampanye, tidak boleh ada kegiatan yang mendatangkan massa melebihi ketentuan yang diatur oleh KPU," tandasnya.

Termasuk juga penerapan Protkes pencegahan Covid-19 dalam setiap tahapan Pilkada, dengan disiplin dan ketat. Oleh seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan Pilkada, serta bertanggungjawab. "Antisipasi adanya kluster Pilkada, bisa benar-benar dicegah," tegas perwira dengan melati dua dipundak ini.

Terutama pengerahan massa ketika kampanye, akan diawasi dengan ketat. Baik jumlah, maupun penerapan Protkes pencegahan Covid-19. "Ini fokus utamanya, agar tidak menjadi kluster baru di Kota Blitar," pungkasnya.(ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.