19 April 2025

Get In Touch

Google Uji Coba YouTube Dijadikan Fitur Jual Beli

Ilustrasi Youtube (Shutterstock)
Ilustrasi Youtube (Shutterstock)

Semuamainan, gawai, dan barang-barang yang dilihat di YouTube sebentar lagi bisadijual secara online. Bukan lewat Amazon, tetapi lewat YouTube.

Prospek itulah yang dibaca Google, perusahaan teknologi pemilikYouTube. disebutkan bahwa Google tengah melakukan uji coba fitur jual-beli yangmemungkinkan pemirsa membeli secara langsung suatu barang yang ditampilkankreator dalam video unggahannya.

Dengan jumlah 2 miliar pengguna aktif bulanan, reputasi YouTubesebagai media sosial sekaligus platform hiburan tak perlu dipertanyakan lagi.

Pertanyaan yang justru menarik untuk dimunculkan adalah bagaimanaseandainya 2 miliar kreator dan pencari hiburan tersebut saling bertransaksijual-beli di dalam satu platform yang sama?

Aplikasivideo terbesar di dunia mulai meminta para influencer untuk menggunakansoftware YouTube untuk menandai dan melacak produk yang diunggulkan dalam videomereka. Data-data tersebut akan terhubung secara analitis dan alat belanja dariinduk Google.

Googleberkeinginan mengubah tumpukan video di YouTube menjadi katalog besar sehinggapara penonton bisa melihatnya, memilihnya, dan membelinya. Dilansir dariBloomberg (Senin, 12/10/2020), perusahaan juga tengah melakukan uji coba untukmengintegrasikannya dengan Shopify Inc. untuk menjual proudk-produk itu melaluiYouTube.

Juru bicaraYouTube pun mengamini bahwa perusahaan sedang melakukan uji coba fitur tersebutdengan sejumlah akun video. Creator akan memiliki kontrol penuh terhadap produkyang akan ditampilkan.

Namun, diamengatakan bahwa perusahaan sedang melakukan uji coba dan menolak untuk mLangkah ini memiliki potensi untuk mengubah YouTube dari sebuah pengiklanraksasa menjadi e-commerce baru yang akan bersaing dengan Amazon.com Inc. danAlibaba Group Holding Ltd.

“YouTubeadalah salah satu asset yang bisa digunakan. Jika mereka memutuskan untukberinvestasi di dalamnya, maka itu adalah peluang untuk mereka,” kata Presidene-commerce Basket Andy Ellwood.

Kendati demikian, masih belum jelas bagaimana YouTube ini akan meraup keuntungan dari penjualan tersebut. Yang pasti, layanan baru ini mulai menawarkan paket langganan dan mengambil potongan 30 persen dari pembayaran itu. Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Rabu, 14/10/2020) -Ist.

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.