
Apple telah meluncurkan iPhone 12 terbaru pekan ini, menawarkan empat model yang terdiri dari pilihan harga hingga layar.
Gawai buatan Apple berkali-kali menjadi pencetus tren di industri ponsel. Ketika Apple untuk pertama kalinya mengeluarkan iPhone generasi pertama, ponsel dengan layar sentuh saat itu belum banyak diadopsi oleh merk lain.
Kehadiran iPhone 12 Mini, versi terkecil di seri ini, digadang-gadang akan menjadi tren baru untuk layar ponsel, yang sejak beberapa tahun belakangan semakin besar.
iPhone 12 Mini, dengan layar 5,4 inci menawarkan gawai yang ringkas untuk digenggam dengan satu tangan, seperti ditulis dalam tulisan opini yang dimuat di situs The Verge (Sabtu, 17/10/2020).
The Verge menulis iPhone 12 Mini bisa menjadi pilihan bagi konsumen yang tidak begitu sering menonton dan bermain game di ponsel, juga untuk mereka yang tidak memerlukan banyak kamera.
Konsultan teknologi di CCS Insight, Ben Wood, dikutip dari The Guardian, memprediksi iPhone 12 Mini akan sangat populer karena ada pasar yang menyukai ponsel flagship dengan layar kecil.
Meski pun berukuran paling kecil dan harga termurah dari lini iPhone 12 lainnya, versi Mini ini tetap mendapatkan jaringan 5G.
Dalam tulisan "Why Apple's Iphone 12 Could Be a Runaway Hit" yang dimuat di laman Nasdaq, Apple membuat rentang harga yang baik untuk setiap model iPhone 12, dimulai dari versi Mini di harga 699 dolar.
Harga yang ditawarkan Apple sama dengan gawai 5G Android termurah di pasaran, yakni OnePlus.
Sementara jika konsumen ingin mendapatkan layar yang lebih besar, mereka bisa memilih iPhone 12 reguler pada harga 799 dolar, selisih 100 dolar dari versi Mini.
Begitu juga jika ingin layar yang lebih besar lagi, mereka bisa memilih iPhone 12 Pro 6,5 inci (999 dolar AS) dan iPhone 12 Pro Max 6,7 inci (1.099 dolar AS) -Ant.