08 April 2025

Get In Touch

Pemprov Jatim Wujudkan Kolaborasi ABCG, Dukung Apvokasi Jatim , Untag Surabaya dan Maspion Group Bersinergi

Pemprov Jatim Wujudkan Kolaborasi ABCG, Dukung Apvokasi Jatim , Untag Surabaya dan Maspion Group Bersinergi

SURABAYA (Lenteratoday)- Sebagai upaya menciptakan road map ekonomi kreatif yang berkelanjutan di Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mewujudkan kolaborasi academic, business, community, dan goverment (ABCG). Dukungan pun diberikan kepada Aliansi Pendidikan Vokasi (Apvokasi) Jatim, Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya dan Maspion Group yang melakukan kerjasama berkesinambungan.


Penandatanganan MoU ini tepat saat Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10) di Area Maspion IT, Surabaya. Dalam acara tersebut Gubernur Jatim, Khofifah Indarparawansa menjadi saksi MoU antara 300 SMK dengan Maspion IT, Program One Pesantren One Product (OPOP) dengan Maspion Group,IKM bersama Maspion Bank dan Apvokasi Jatim dengan Untag Surabaya.


“Alhamdulillah MoU hari ini disaksikan Gubernur Jatim. Ibu Khofifah mendukung Apvokasi Jatim mewujudkan hasil research perguruan tinggi dan karya SMK serta OPOP. Mempertemukan karya-karya innovative tersebut dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri sebagai implementasi Kampus Merdeka yang diyakini bisa menjadi trigger ekonomi dan turut mensejahterakan masyarakat Jatim,” ujar Ketua Apvokasi Jatim, Dr Ir Jamhadi, MBA.

Gubernur Jatim, Khofifah Indarparawansa hadir dalam MoU Dunia Pendidikan, Usaha dan Industri di Maspion IT Surabaya


Seperti diketahui, lanjutnya, di Jatim Ada 343 univesitas dan pendidikan setara lain. “Pemerintah sendiri sedang mendorong program Kampus Merdeka ini merupakan bagian dari rangkaian kebijakan Kemendikbud. Kampus Merdeka sendiri bertujuan untuk menciptakan kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi," kata Jamhadi.


Dalam kesempatan ini, Jamhadi juga mengatakan bila tuntutan buruh terus minta upah naik meskipun dunia usaha sedang menghadapi ujian akibar corona memang tak bisa dihindari. “Tapi kita punya solusi untuk ini salah satunya dengan Pemprov Jatim membuat Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Productivity Center. Ini sebagai solusi produktivitas. Sehingga produktivitas pekerja bisa meningkat dan bisnis juga lebih kompetitif. Dengan cara ini maka permintaan UMK tinggi pun masih bisa jalan bersama-sama,” katanya.


Dengan kolaborasi ABCG hal tersebut dikataknnya dapat diwujudkan bersama-sama. Akademisi sukses melahirkn penelitian yang implementatif sehingga bisa menjadi sumber research dunia usaha. “Jadi sama-sama untung. Contohnya Business Maspion IT Sukses bersama Apvokasi, Untag maupun lini usaha UMKM, IKM, OPOP. Ini menjadi sinergi dalam kemitraan yang strategis,” katanya.


Dengan langkah ini, community atau komunitas juga bisa mengambil peran besar. “Warga bisa terlibat dalam usaha sesuai kapasitas masing-masing. Langkah ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Dan masyarakat Jatim lebih sejahtera bersama Bu Gubernur Khofifah yang care terhadap pelaku usaha. Maupun pengusaha seperti Pak Alim dan semua pelaku usaha di Jatim yang peduli, sebagaipenggerak sektor ekonomi Jatim,” tuturnya.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.