
CIREBON (Lenteratoday)-Bantuan Sosial (Bansos) tahan ketiga Provinsi Jawa Barat mulai dicairkan. Pencairan akan dilakukan serentak ke-27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.
Data Pemerintah Provinsi mencatat, total penerima Bansos di Jawa Barat sebanyak 1.907.274 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) dengan pendistribusian dijadwalkan berlangsung selama 18 hari, mulai 27 Oktober hingga 13 November 2020. “Bantuan ini dicairkan dalam keadaan darurat,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 45,1 persen penerima Bansos berada di kawasan Bodebek (Kota/Kab Bogor, Kota/Kab Bekasi, Kota Depok) ada 359.567 KRTS dan Bandung Raya (Kota Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, KBB) ada 499.046 KRTS.
Daerah paling banyak menerima Bansos yakni Kota Bandung 9,88 persen kemudian Kab Bandung (9,26 persen), Kab Bogor (7,55 persen), KBB (6,32 persen), dan Kab Garut (5,65 persen). Sementara daerah paling sedikit penerima Bansos adalah Kabupaten Pangandaran dengan jumlah 0,15 persen dari total KRTS Jabar.
Ridwan Kamil menuturkan, bantuan ini diberikan untuk keadaan darurat seperti saat situasi pandemi Covid-19 ini. “Kami berharap ekonomi Jawa Barat terus bergerak hingga 90 persen, sehingga tahun depan sudah tidak ada lagi penerima Bansos,” ujarnya.(ST1)