
MOJOKERTO (Lenteratoday) - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 Nopember dan juga bertepatan dengan hari jadi Majapahit ke - 727 tahun, Lembaga Bala Maja Nuswantara Mojokerto bersama dengan sebanyak 25 pelukis yang tergabung dalam Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) menggelar acara melukis bersama di halaman pelataran Candi Brahu, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (10/11/2020).
Para pelukis yang datang dari luar kota diantaranya dari Surabaya, Yogyakarta, Jombang, Sidoarjo, Solo dan Mojokerto menyemarakan agenda bersejarah dengan tujuan mengenang perjuangan para pahlawan yang terdahulu.
Priyo yang akrab dipangil mbah Pri salah satu seniman lukis asal Mojokerto yang juga menjabat sebagai wakil ketua Bala Maja Nuswantara dikonfirmasi mengatakan bahwa menjadi seorang seniman lukis juga merupakan bagian dari seorang yang bisa disebut pahlawan bagi diri sendiri untuk bisa merdeka dalam arti bisa menyampaikan dan menciptakan sebuah ekspresinya.
"Kalau dulu kita berjuang untuk melawan penjajah, namun sekarang kita berjuang melawan ego sendiri yang terutama bagi para kawula muda," ungkap Priyo.
Pada kesempatan yang sama pula, Ketua Lembaga Bala Maja Nuswantara, Novie Kurniawan yang akrab dipanggil Ian mengatakan bahwa acara memperingati Hari Pahlawan dan Hari Jadi Majapahit ke - 727 ini dengan tema 'Perform Art Pelukis Nasional' dipilih dan digelar di area Candi Brahu dengan alasan karena tempat ini merupakan tempat Krematorium atau tempat pembakaran jasad jenasah para raja Majaphit.
"Saya memilih menggelar acara ini di pelataran area Candi Brahu karena tempat ini merupakan tempat penyimpanan abu para raja Majapajit. Jadi tempat ini juga bisa dikatakan sebagai makam pahlawan," ungkap Ian.
Masih kata Ian, saya berharap selalu adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk memberikan ruang gerak lebih ataupun bisa menjadikan wadah bagi para seniman (pelaku seni budaya) untuk selalu bisa berkarya. (Joe)