19 April 2025

Get In Touch

Ruang Pasien Covid-19 Penuh, RSSA Malang Siapkan Tambahan

Ruang Covid-19 di RSSA Malang penuh.
Ruang Covid-19 di RSSA Malang penuh.

MALANG (Lenteratoday) - Ruangan pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) dr Saiful Anwar (RSSA) Malang penuh. Pihak manajemen rumah sakit pun berencana menambah ruang baru di hemodialisa (HD).

"Lokasinya berdekatan dengan incovid (ruang rawat pasien Covid-19) atau paviliun," ujar Direktur RSSA dr Kohar Hari Santoso, Senin (30/11/20).

Lebih lanjut Kohar menjelaskan jika nantinya ruang layanan hemodialisa VIP akan dilakukan renovasi. Di ruangan tersebut kata Kohar, mampu menyediakan 10 bed bagi pasien.

Menurut Kohar, penambahan ruangan darurat ini ditengarai karena saat ini kapasitas ruang incovid sudah terisi di atas 80 persen. Namun kondisinya naik turun, seiring dengan jumlah pasien yang keluar-masuk.

"Fluktuatif ya. Ada sampai 86 persen, kadang 82 persen," jelasnya.

Kohar menandaskan dengan adanya penambahan ini diharapkan dapat membantu pelayanan pasien Covid-19 secara maksimal di RSSA. Selain itu ia mengingtkan kepada masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

"Pencegahan lebih penting, agar tidak terpapar virus dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Sebelumnya warga Kota Malang dihebohkan kabar ruang isolasi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang penuh. Kabar ini beredar di media sosial dan grup WhatsApp.

Dalam informasi yang beredar, sejumlah rumah sakit rujukan membuat pengumuman tak menerima pasien COVID-19. Sederet RS rujukan itu yakni RS dr Saiful Anwar (RSSA), RS Lavalette, RS Universitas Brawijaya dan beberapa Puskesmas di Kota Malang.

Layanan kesehatan itu menyatakan bahwa Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam kondisi stagnan. "Benar, di tempat kami (RSSA) dalam kondisi stagnan, terutama IGD dan incovid," ujar Kasubbag Humas RSSA Malang, Dony Iryan Vebri Prasetyo, Minggu (29/11/20).

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Malang per 29 November 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 2.268 atau bertambah 9 orang, meninggal 233 orang, pasien sembuh 2.029 orang. (Sur)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.