Konservasi Rusa Sebagai Wahana Edukasi Lingkungan Hidup di Laboratorium Merdeka Belajar Unesa

SURABAYA (Lenteratoday)- Merdeka Belajar merupakan program unggulan yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada tahun 2019. Dalam rangka mengimplementasikan hal itu, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah mempersiapkan sarana dan prasarana, diantaranya adalah laboratorium merdeka belajar. Konservasi Rusa pun menjadi salah satu unggulan, sebagai wahana edukasi lingkungan hidup.

“Laboratorium terletak di kampus Unesa Lidah Wetan, Surabaya. Inovasi terbentuknya laboratorium merdeka belajar ini merupakan bagian dari wujud semangat Unesa satu langkah di depan,” ujar Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) konservasi rusa, Heri Suryaman, S.Pd., M.Pd.

Optimalisasi laboratorium merdeka belajar telah dilakukan salah satunya dengan konservasi rusa sebagai wahana edukasi lingkungan hidup melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). PKM konservasi rusa ini diketuai oleh Heri Suryaman, S.Pd., M.Pd yang dilakukan bersama dengan anggota tim, yaitu Feriza Nadiar, S.T., M.T ; Puguh Novi Prasetyono, S.Pd., M.T; dan) Berkat Cipta Zega, S.Pd., M.Eng. Konservasi rusa tersebut juga sebagai wujud pelestarian satwa sebagai bentuk kontribusi Unesa untuk turut menjaga lingkungan dan melindungi satwa dari kepunahan.

Lahan konservasi untuk rusa tersebut saat ini telah terbangun. Di dalamnya juga telah dibuatkan kandang rusa yang bisa digunakan. Di dalam laboratorium merdeka belajar juga bisa ditemui berbagai tanaman buah-buahan dan hewan/satwa (rusa, merak, kelinci, dan aneka burung).

Tak hanya itu, fasilitas ini juga dilengkapi arena jogging track untuk berolahraga, lokasi untuk fitness outdoor, ruang untuk berdiskusi, camping ground, serta joglo untuk berbagai kegiatan.

Laboratorium merdeka belajar tersebut memiliki konsep rekreasi, edukasi, dan konservasi (REK). Sesuai tiga konsep tersebut diharapkan laboratorium belajar ini dapat digunakan sebagai tempat yang menyenangkan. Dengan penataan yang baik dan menarik untuk berdiskusi terkait materi pembelajaran, sekaligus turut menjaga kelestarian tanaman dan satwa.

Pengembangan laboratorium belajar bertujuan agar dapat memunculkan inovasi-inovasi baru, baik inovasi terkait pembelajaran pada bidang pendidikan, inovasi baru dalam bentuk riset di bidang penelitian, dan inovasi-inovasi baru dibidang pengabdian kepada masyarakat guna mendukung perkembangan keilmuan. Laboratorium ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh civitas akademika Unesa dan masyarakat untuk kepentingan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian.

 “Dengan adanya laboratorium merdeka belajar mahasiswa bisa tambah bersemangat dalam belajar. Dosen juga dapat memunculkan ide-ide baru dalam mengajar di perkuliahan, dan semua civitas akademika Unesa menjadi makin giat dalam bekerja,” tutupnya.(adv)