
MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi berikan penghargaan kepada pejabat pengelola informasi dan dokumentasi pembantu (PPIDP) di lingkup organisasi perangkat daerah (OPD). Penghargaan tersebut dibagi menjadi 3 kategori, yakni OPD, Kelurahan, dan admin PPID.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan bahwa pemberian penghargaan melalui penilaian secara bertahap. Salah satu kriteria yang wajib dimiliki adalah rutinnya pemberian informasi kepada masyarakat, sehingga selalu tersedia informasi ketika masyarakat membutuhkan.
"Dimana suatu pelayanan, siapapun yang mau mengakses itu boleh bisa langsung terjawab. Tapi bukan berarti orang gak butuh juga kita paksa kasih informasi, jadi yang butuh aja," jelas Maidi saat sambutan di GCIO, Selasa (08/12/2020) pagi.
Maidi menjelaskan bahwa keterbukaan informasi dapat mendukung pembangunan di Kota Madiun. Menurutnya, informasi yang terbuka dihadapan publik akan menarik investor ke Kota Madiun.
Dia menegaskan melalui adanya PPID Award 2020 ini akan merefleksi OPD yang belum masuk dalam nominasi untuk menjadi lebih giat lagi dalam memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
"Kalau keterbukaan informasi dengan baik, itu kita malah gak beban. Dalam suatu pemerintahan, selama mekanisme itu benar, bisa dipertanggung jawabkan waktu di akses semua orang," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Subakri mengatakan bahwa PPID digalakkan dengan harapan adanya keterbukaan informasi kepada masyarakat.
"Dengan adanya PPID dapat memberikan informasi berkualitas secara nyata," kata Subakri.
Pemenang PPID Award kategori OPD terbaik I disandang oleh BPBD, sedangkan PPID Pembantu kategori Kelurahan berhasil diraih oleh Kelurahan Oro-oro Ombo. Untuk kategori Admin dibagi menjadi 5 kategori, yakni kategori Aplikatif diraih oleh Bambang M. , kategoru Responsif diraih oleh Joko Santoso, kategori Informatif diraih oleh Ardi Wijanarko, kategori Kreatif diraih Purwanto dan kategori Inovatif diraih oleh Ester Kristanti. (Ger)