
Lenteratoday -Lebih dari 1.000 kasus dari satu varian virus corona baru teridentifikasi dalam beberapa hari belakangan di Inggris.
Hal itu terjadi, terutama di wilayah selatan, di mana hal itu dapat dikaitkan dengan lonjakan kasus, menurut Menteri Kesehatan Matt Hancock pada Senin kemarin (14/12/2020).
"Kami telah mengidentifikasi jenis baru virus corona, yang mungkin ada kaitannya dengan penyebaran yang lebih cepat di bagian tenggara Inggris," demikian pernyataan menkes kepada parlemen.
"Analisis awal menunjukkan bahwa jenis ini berkembang lebih cepat dibanding jenis virus yang sudah ada," katanya.
"Pada titik ini saya harus menekankan saat ini tidak ada yang menunjukkan bahwa varian tersebut lebih mungkin menyebabkan penyakit serius, dan saran klinis terbaru adalah sangat tidak mungkin mutasi ini akan menggagalkan respons terhadap vaksin," pungkasnya.
Persingkat isolasi
Pekan lalu otoritas Inggris mengatakan akan mempersingkat masa isolasi mandiri Covid-19, dari 14 hari menjadi 10 hari.
Perubahan itu berlaku bagi mereka yang diduga melakukan kontak dengan individu terinfeksi Covid-19 di dalam negeri, juga mereka yang tiba dari luar negeri.
Masa isolasi mandiri yang lebih singkat akan dimulai pada 14 Desember dan berlaku di Inggris, Skotlandia, serta Irlandia Utara, menurut pernyataan pemerintah. Percepatan itu sebelumnya diterapkan di Wales.
"Setelah meninjau bukti, kini kami yakin bahwa kami dapat mengurangi jumlah hari agar kontak isolasi mandiri dari 14 hari menjadi 10 hari," kata empat penasihat kesehatan pemerintah Inggris melalui pernyataan, Jumat (11/12/2020).
Mempersingkat masa isolasi akan membantu orang-orang segera kembali berkerja dan bersekolah, membantu pemulihan ekonomi, sementara perjalanan internasional seharusnya mendapatkan keuntungan dari pelonggaran aturan, membantu maskapai yang minim pendapatan (Ant).