10 April 2025

Get In Touch

Pemerintah Pusat Belum Merekomendasikan Pengadaan Vaksin Covid-19 untuk Surabaya

Pemerintah Pusat Belum Merekomendasikan Pengadaan Vaksin Covid-19 untuk Surabaya

SURABAYA (Lenteratoday) - Sebanyak 1,2 juta dosis Vaksin Covid-19 tiba di Indonesia pada minggu (6/12/2020) lalu. Akan tetapi untuk sementara waktu Kota Surabaya belum bisa melakukan pengadaan vaksin tersebut.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait pengadaan vaksin Covid-19 untuk Surabaya. Akan tetapi Pemerintah Pusat menyarankan supaya tidak ada pengadaan untuk Surabaya sementara waktu ini.

“Sudah komunikasi pemerintah pusat menyarankan untuk tidak pengadaan dulu,” ujarnya, Selasa (15/12/2020).

Risma mengatakan bahwa telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan vaksin Covid-19 jika pemerintah pusat sudah memberikan rekomendasi atau izin pengadaan di Surabaya. “Dananya diambil dari CSR YKP sisa Rp 2,5 M, PDAM Rp 5 M, total ada Rp 7,5 M. Jadi kami tidak ambil dari APBD,” jelasnya.

Risma mengatakan bahwa yang jadi prioritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19 nanti adalah pemegang BPJS PBI. Dari 3,3 juta jiwa warga Surabaya yang tercover hanya 500-550 ribu orang.

“Nanti dari pusat yang akan menentukan. Kami hanya mengiplemnetasi kan. Nanti baru kita hitung kekurangnnya,” ujarnya.

Risma menandaskan sambil menunggu pengadaan vaksin untuk Kota Surabaya, dia juga harus mempersiapkan tenaga medis. Di sisi lain, dia juga telah meminta bantuan kepada PMI dan dokter.

“Kalau ada vaksin tentu bertahap. Jumlah 3,3 juta nggak mungkin langsung selesai. Kalau vaksin datang, otomatis minta bantuan TNI, Polri, Universitas dan seterusnya,” jelasnya

Risma tidak bisa memastikan kapan vaksin tersebut tiba di Surabaya. Sebab di Pusat juga belum berjalan, tentunya tidak mudah dalam proses pengiriman. (Ard.)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.