
MADIUN (Lenteratoday) - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta) Kota Madiun, Muntoro Danardono menjamin tidak ada tanaman padi yang terendam banjir meski curah hujan tinggi. Pasalnya, ketika dia mengadakan pertemuan dengan seluruh ketua kelompok tani, dia tidak menerima komplain satupun.
Muntoro menilai bahwa hujan yang mengguyur Kota Madiun mulai dari Minggu (13/12/2020) malam sampai dengan Senin (14/12/2020) pagi tidak menyebabkan banjir, hanya genangan air yang antre masuk ke sungai.
"Hujannya kan kemarin daerah Kelun ada beberapa rumah yang terendam. Hari Senin kalau gak salah. Malam Senin hujan sampai pagi. Kalau Madiun Kota ini kan gak ada banjir. Hanya sesaat nunggu giliran masuk selokan atau sungai," jelas Muntoro kepada Lenteratoday, Selasa (15/12/2020).".
Tidak adanya komplain terkait tanaman yang terendam menunjukkan keberhasilan Disperta dalam memberikan pembinaan kepada petani. Pembinaan tersebut dengan sistem konsultasi ketika petugas turun ke lapangan setiap hari kerja. Petugas memberikan arahan terkait dengan perawatanan tanaman, penggunaan pupuk sesuai dosis, dan pembuatan saluran irigasi.
Muntoro menjelaskan bahwa tidak ada bibit yang tahan terhadap cuaca dengan curah hujan tinggi. Dia menilai bahwa bibit padi akan kuat tergantung dari teknik pemeliharaannya.
"Kalau bibit padi itu untuk mengatasi curah hujan yang tinggi itu tidak ada yang khusus sifatnya. Cuman perlakuan biasanya. Contohnya penggunaan pupuk yang berlebihan. Itu nanti menyebabkan tanamannya terlalu subur yang berlebihan juga. Kalau subur terlalu berlebihan berpotensi ambruk," kata Muntoro.
Selain itu, dari sekitar 1.300 petani di Kota Madiun lebih menggunakan rotasi penanaman padi-padi-padi setiap tahunnya. Penggunaan rotasi penanaman padi-palawija-padi hanya dilakukan oleh sebagian kecil petani untuk menyikapi kebutuhan air.
"Petani tertentu yang kesulitan air pada saat kemarau rotasinya padi-palawija-padi. Tapi itu lihat-lihat musimnya, gak mesti. Karena musim sekarang gak bisa ditebak, beda sama dulu," tandasnya. (Ger)