
KEDIRI (Lenteratoday) - Menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo, Pemkab Kediri dalam hal ini Dinas Kesehatan bergerak cepat melakukan persiapan program vaksinasi Covid-19. Persiapan tersebut meliputi sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan vaksinasi, sarana dan prasarana vaksinasi di antaranya genset, kulkas, dan sebagainya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Bambang Triyono Putro mengatakan tengah melatih dan mempersiapkan tenaga SDM untuk melakukan vaksinasi. Selain itu, Dinas Kesehatan juga mempersiapkan tempat untuk vaksinasi.
"Selama ini, Dinas Kesehatan melakukan pelatihan tenaga dokter dan vaksinator langsung dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Kita buat micro planning tempat vaksin di Kediri di rumah sakit pemerintah maupun puskesmas," jelas dr. Bambang
Untuk pendataan penerima vaksin, imbuh Bambang, Dinas Kesehatan melakukan koordinasi dengan BPJS. Karena tidak semua masyarakat dapat vaksin pada tahap pertama. "Kami menunggu. Menyiapkan tempat palayanan. Data notifikasi ke masing-masing sasaran. Mereka dapat memilih mendapat pelayanan di mana," tambahnya.
Dinas Kesehatan menyiapkan fasilitas vaksinasi, seperti di puskesmas untuk tempat penyimpanan vaksin. Sebagaimana diketahui, setiap kota dan kabupaten telah menerima satu unit kulkas besar sebagai tempat penyimpanan vaksin.
"Tempat atau brankas vaksin ada. Semua kabupaten dan kota dapat bantuan dari Provinsi Jatim satu unit. Kulkas ada di puskesmas, satu tapi besar," tambah Bambang.
Pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama nantinya, kata Bambang, menyasar masyarakat dalam rentang usia 18 hingga 58 tahun. Penyuntikan vaksin tetap menerapkan protokol kesehatan dengan berbagai batasan.
"Untuk jumlah SDM yang kita siapkan sesuai sarana. Teknisnya, mungkin ada pembatasan. Dalam sehari hanya melayani 2 sesi. Untuk 15 orang dilayani 4 jam. Bukan jejer-jejer kemudian disuntik selesai. Satu orang bisa 15 menit, ada aturannya. Sehingga tidak butuh tenaga banyak," lanjutnya.
Dinas Kesehatan juga menyiagakan satu dokter dalam setiap rumah sakit untuk memantau berkaitan dengan gejala ikutan pasca vaksinasi. Sementara itu, Bambang memastikan bahwa vaksin Covid-19 ini aman dan mengimbau masyarakat mempercayakan kepada Pemerintah yang sudah berbuat maksimal untuk masyarakat.
"Adanya vaksin ini memberi harapan kita semua. Berharap dengan vaksin kekebalan tubuh meningkat dan bisa memutus rantai penyebaran Covid-19. Keamanan kita percayakan kepada Pemerintah untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutupnya.(gos/adv)