
[JAKARTA] Lenteratoday -Twitter akan menghapus akun terverifikasi yang sudah tidak aktif dan tidak lengkap mulai 20 Januari 2021. Langkah itu dilakukan sebagai tindak lanjut kebijakan baru program verifikasi akun mulai tahun depan.
Kebijakan penghapusan akun terverifikasi menyusul keluhan dari sejumlah pengguna tentang siapa saja yang bisa mendapatkan centang biru tersebut.
"Kami akan secara otomatis menghapus lencana terverifikasi dari akun yang sudah tidak aktif dan tidak lengkap," kata Twitter, Jumat (18/12/2020).
Twitter menyampaikan ada tiga syarat akun dinyatakan lengkap. Pertama, memiliki alamat email atau nomor telepon yang terverifikasi. Kedua, memiliki gambar profil, dan ketiga memiliki tampilan nama profil.
Twitter menuturkan pengguna akan mendapatkan email otomatis dan notifikasi pada aplikasi yang menginformasikan apa yang harus dilakukan untuk menghindari penghapusan lencana terverifikasi biru. Email itu dikirim pada pengguna yang beresiko kehilangan lencana terverifikasi.
"Selama Anda dapat melakukan perubahan yang diperlukan sebelum 20 Januari 2021, akun Anda tidak akan kehilangan lencana terverifikasi biru," ucap Twitter.
Menariknya, Twitter tidak berencana untuk secara otomatis menghapus lencana terverifikasi biru dari akun tidak aktif milik pengguna yang sudah meninggal dunia. Twitter sedang berupaya mencari cara untuk menjadikan akun kategori itu sebagai memorial di 2021.
Twitter juga menegaskan dapat menghapus lencana terverifikasi dari akun yang terbukti melakukan pelanggaran berat atau berulang terhadap peraturan Twitter.
Twitter akan terus mengevaluasi akun-akun terverifikasi yang melakukan pelanggaran tersebut secara kasus per kasus dan akan melakukan perbaikan antara penegakan peraturannya, serta hubungannya dengan verifikasi Twitter.
Semua pengguna Twitter diimbau harus mengikuti Peraturan Twitter. Pengguna dapat membaca berbagai pilihan penegakan peraturan di blog resmi perusahaan (Ist).