19 April 2025

Get In Touch

Di Kabupaten Kediri, 70 % Kasus Baru Positif Covid-19 dari OTG

Ilustrasi
Ilustrasi

KEDIRI (Lenteratoday) - Hasil tracing Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri kasus orang tanpa gejala (OTG) hingga gejala ringan mencapai 60-70 % dari kasus positif. Sampai Sabtu, (19/12/2020) terpanatau kasus positif Covid-19 sebanyak 2.038 pasien dengan angka kesembuhan 71 persen dan meninggal 7,48 %.

Guna menekan pertambahan kasus positif akibat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri mengimbau masyarakat menunda terlebih dahulu kegiatan hajatan dan liburan ke luar kota saat Natal 2020 dan tahun baru 2021. Masyarakat harus mewaspadai orang tanpa gejala yang ada disekitar.

TGTPP Covid-19 menekankan kepada masyarakat, bahaya Covid-19 tidak boleh diremehkan. Ancaman bisa datang dari siapa saja termasuk keluarga. Karena tidak ada yang tahu, siapa yang membawa virus. Oleh sebab itu, protokol kesehatan harus benar-benar dilakukan.

Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Khotib mengimbau agar menunda rencana liburan akhir tahun maupun menggelar perayaan acara/ hajatan lain yang berisiko menimbulkan klaster baru. Perayaan ibadah Nataru sebaiknya dilakukan secara virtual atau dilakukan di rumah masing-masing. Selain itu, menghindari acara kumpul-kumpul maupun pentas musik.

Kian bertambahnya kasus Covid-19, rumah sakit rujukan di Kabupaten Kediri banyak yang penuh. Untuk itu, TGTPP Covid-19 melakukan sejumlah langkah,  diantaranya pasien yang menjalani perawatan selama 10 hari dan kondisinya membaik, segera dipulangkan.

“Selanjutnya membuat rumah sakit darurat dan terus menambah kapasitas rumah karantina. Ada 3 tempat rumah karantina yang saat ini dipergunakan, yaitu wisma atlet Pare, SD Pelem 3 Pare dan gedung ex Dinas Pertanian di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG),” imbuh dr Khotib.

Juga diingatkan, masyarakat tidak bolehbergantung sepenuhnya pada vaksin yang sudah tiba di Indonesia, karena tingkat imunitas dan reaksi setiap orang berbeda. Paradigma ini harus diubah, karena protokol kesehatan bisa membendung penularan cukup maksimal.(gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.