
SURABAYA (Lenteratoday) - TNI dikabarkan menarik personelnya dari operasi Covid-19 termasuk para tenaga kesehatan di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II, Indrapura, Surabaya.
Kabar penarikan terkait seiring dengan adanya informasi melalui telegram dari Panglima TNI, Kamis (31/12/2020). Penarikan dilakukan karena sudah selesai dalam bertugas.
Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya, Laksamana Pertama dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, mencoba mengkonfirmasi dan meminta kejelasan hal tersebut. Di satu sisi, dia juga masih nampak memimpin morning report.
“Saya sudah konfirmasi dan mendapatkan kejelasan informasi mengenai hal tersebut tadi pagi dari Aslog TNI. Kami akan tetap bertugas seperti biasa hingga ada perintah baru dari Panglima” kata dr. Nalendra usai memimpin kegiatan morning report, Minggu (3/1/2020).
Setelah dikonfirmasi, dr. Nalendra memberikan penjelasan bahwa penarikan personil TNI yang dimaksud dalam telegram Panglima TNI adalah para anggota TNI yang bertugas untuk membantu penanganan dan penegakan protokol kesehatan covid-19.
"Sedangkan semua anggota TNI yang bertugas dalam unsur Nakes tetap menjalankan peran dan fungsinya di tempat masing-masing bertugas saat ini. Hingga nanti keluar surat keputusan terbaru," pungkasnya. (Ard)