08 April 2025

Get In Touch

Pemkab Blitar Siapkan Anggaran Vaksin Corona Rp 50 M

Kepala BPKAD Kab Blitar, Khusna Lindarti
Kepala BPKAD Kab Blitar, Khusna Lindarti

BLITAR (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menyiapkan anggaran untuk vaksin Covid-19, dalam pos Belanja Tidak Terduga (BTT) pada APBD 2021 sebesar Rp 50 miliar.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti menyampaikan jika untuk persiapan vaksin Covid-19 pada 2021, pihaknya telah menganggarkan dalam pos BTT sebesar Rp 50 miliar. "Anggaran BTT bisa untuk bencana alam dan bencana non alam, termsuk penanganan Covid-19," ujar Khusna.

Lebih lanjut Khusna menjelaskan jika anggaran BTT tersebut merupakan dana parkir yang digunakan sesuai kebutuhan. "Tidak dirinci, bisa digunakan jika sudah tahu kebutuhannya berapa. Jadi tidak semuanya untuk vaksin Covid-19, tapi bisa untuk bencana lainnya," jelasnya.

Oleh karena setelah kebutuhan untuk vaksin Covid-19 sudah jelas berapa, maka bisa diajukan menggunakan BTT. Sampai saat ini diungkapkan Khusna belum ada petunjuk resmi mengenai anggaran untuk vaksin Covid-19, termasuk siapa sasaran dan berapa biayanya. "Namun tiap daerah diminta untuk menyiapkan anggaran, vaksin Covid-19 yang rencananya dilakukan awal 2021 ini," ungkap Khusna.

Jika ada kekurangan, Khusna mengatakan sesuai prosedur keuangan daerah bisa ditambah melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2021. "Tapi kalau mendesak dan wajib, maka akan dilakukan refocusing dan realokasi anggaran," tandasnya.

Seperti diketahui untuk vaksin Covid-19 pemerintah menerapkan 2 skema, yaitu yang ditanggung pemerintah atau gratis dan mandiri atau biaya sendiri. Untuk yang gratis dibiayai pemerintah bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS, sedang yang mampu dengan biaya sendiri besarnya sekitar Rp 400.000 per orang.

Secara terpisah Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti menuturkan jika saat ini masih dalam tahap persiapan. "Sekarang masih pendataan untuk yang masuk vaksin tahap pertama, yaitu tenaga kesehatan (nakes), TNI-Polri, Sat Pol PP dan tenaga pelayanan masyarakat," tutur Krisna.

Selain pendataan, juga menyiapkan peralatan dan petugas yang akan melayani vaksinasi. Karena memang harus dilakukan oleh petugas khusus, bukan sembarang nakes. "Rencanaya Senin atau Selasa akan dilakukan finalisasi data, yang akan divaksin tahap pertama," bebernya.

Ditambahkan Krisna untuk tahap awal yang bakal divaksin Covid-19 di Kabupaten Blitar sekitar 6.415 orang, terdiri dari nakes 4.644 orang, TNI-Polri 1.377 orang, Sat Pol PP 70 orang dan petugas pelayanan masyarakat (terminal, stasiuan, dampak, PLN dan PDAM) 324 orang. "Untuk nakes secara keseluruhan, baik RS negeri maupun swasta," imbuhnya.(ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.