23 April 2025

Get In Touch

Diduga Dianiaya Ustadz, Santri Ini Luka Parah

Korban F
Korban F

PAMEKASAN (Lenteratoday) - Seorang ustadz berinisial A diduga melakukan penganiayaan terhadap F (14), salah seorang santri beralamat di Jalan Stadion Gang V No 4 Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten mengalami gagar otak dan bagian kepala retak.

Dugaan tindak penganiayaan oleh seorang ustad berinisial A tersebut terjadi di salah satu pondok pesantren di Pamekasan, Sabtu (2/1/2021) malam. Saat ini korban sedang menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Surabaya. “Pagi tadi masuk ruang operasi sampai sekarang belum sadar,” terang kakak kandung korban, Fitri.

Menurut Fitri, tindak penganiayaan itu bermula saat aktivitas salat berjamaah pada Sabtu malam. Saat itu, sang ustadz sedang mengontrol beberapa santri dan meminta agar saf kosong segera diisi. Saat itu, F korban maju ke depan saf namun karena ustadz tersebut terlanjur emosi kemudian melempar rehal yang terbuat dari kayu. “Adik saya dilempar mengunakan rehal berbahan kayu dan tepat di bagian kepala, saat itu adik saya langsung pingsan,” ujar Fitri.

Akibat tindakan tersebut, bagian dahi korban bengkak dan mengalami luka dan diperban. Pembulu darah berkumpul di bagian kelopak mata. Sehingga menyebabkan kelopak mata membengkak dan kelihatan hitam. Fitri menyayangkan tindakan A yang sepantasnya tidak dilakukan untuk mendidik murid.

“Saya juga alumni pesantren itu, tapi masak pantas tindakan memukul pakek rehal itu dilakukan sama murid, mungkin saya salah bicara bagi sebagian orang,” kata Fitri.

Fitri menyayangkan tindakan dari utadz tersebut. Ia sempat dikabari jika adiknya jatuh di pesantren. Namun, setelah ia meminta keterangan dari teman-teman adiknya, ternyata ia mendapat keterangan berbeda.

“Karena saya tidak yakin, masak ada jatuh sampai seperti itu, lalu saya Tanya teman teman adik saya di pesantren ternyata yang mukul itu si A, ustadz yang saat itu ngontrol saf salat,” ujar fitri sembari menangis. (Wan)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.