
MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi akan lakukan rapid tes kepada karyawan toko waralaba. Hal tersebut akan dilakukan karena meningkatnya angka Covid-19 di Kota Madiun.
Maidi mengatakan bahwa karyawan toko waralaba merupakan garis depan yang rutin melayani pembeli, sehingga dianggap paling rentan terjangkit Covid-19. Dia menjelaskan bahwa sebelumnya Pemerintah Kota Madiun telah melakukan rapid tes kepada karyawan pasar tradisional dan supermarket. Sehingga dinilai perlu melakukan hal yang sama kepada karyawan toko waralaba untuk mendapatkan deteksi dini.
"Mereka (karyawan) melayani banyak pengunjung. Karenanya, rapid test untuk karyawan didahulukan. Mereka yang diketahui reaktif akan dilanjutkan pemeriksaan swab. Namun, hanya bagi karyawan dari Kota Madiun. Sedang, mereka yang diketahui reaktif namun warga luar kota akan direkomkan ke petugas di daerah asal untuk ditindaklanjuti," jelas Maidi seusai melakukan rapid tes masal di Lawu Plaza, Rabu (05/01/2021).
Selain itu, Maidi juga telah mempersiapkan tim untuk melakukan penyemprotan rutin di area pasar tradisional, swalayan dan toko waralaba. Sehingga memberikan kenyamanan untuk karyawan dan pengunjung yang datang.
"Minimarket biarpun tidak terjadi kerumunan tetapi melayani masyarakat setiap hari. Tim sterilisasi sudah siap," imbuhnya.
Maidi akan mengambil keputusan penutupan per tenant apabila menemukan karyawan yang reaktif lebih besar dibandingkan yang nonreaktif.
"Kalau dari 100 yang dirapid dan hanya sepuluh yang reaktif, ya yang sepuluh ini yang diliburkan dulu untuk penanganan lebih lanjut. Kalau mall langsung ditutup akan berdampak ke lain termasuk masyarakat karena ini kan termasuk pelayanan,’’ tutup Maidi. (Ger)