
MALANG (Lenteratoday) - Walikota Malang, Sutiaji mengatakan jika PSBB Jawa-Bali sesuai intruksi dari Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga Hartarto bersifat top-down. Oleh karena itu pihaknya hanya menunggu arahan dari pemerintah pusat.
"Perbedaannya sifatnya top-down ya dari pusat jadi kita ngikuti akan tetapi kita tadi sebenarnya rapat dengan 3 kepala daerah saya, Ibu Walikota batu dan Pak bupati Malang tapi beliau berhalangan karena ada di Jakarta tapi yang diutus yang namanya asisten 1," katanya, Kamis (07/01/2021).
Lebih lanjut Sutiaji mengakatan jika pembatasan yang akan dipakai kemungkinan besar ialah penerapan Work From Home (WFH) bagi para pekerja. Karena ia menilai saat ini sebagian besar kluster penyebaran Covid-19 ada di pasar, kantor dan keluarga.
"Jadi kita pakai yang WFHnya adalah untuk masalah pembatasan sosial saya kira di masjid itu dibatasi ya sekarang batasannya 50 persen terus tempat usaha cafe dan mall itu kalau dulu 50 persen sekarang kan 25 persen," ungkapnya.
"Tapi kita lihat aja selama ini massa covid ini akunpansi dari masing-masing mall maupun hotel itu tidak lebih dari 25 persen, kecuali weekend. Maka saya kira nanti akan kita modifikasi," tutup Sutiaji. (Sur)