
MALANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Malang memprioritaskan tenaga kesehatan (Nakes) untuk diberi vaksin Covid-19. Walikota Malang, Sutiaji mengatakan jika saat ini pihaknya sudah dalam tahap pendataan.
Diketahui jumlah nakes yang ada di Kota Malang kurang lebih sebanyak 7.000 orang. Tetapi kata Sutiaji yang terdata untuk diberikan vaksin baru 1000 nakes.
"Masih ada sekitar 6.000 Nakes dalam proses pendataan lagi," kata Sutiaji usai Rakor bersama Gubernur Jawa Timur tentang penanganan Covid-19 secara virtual, di NCC Balai Kota Malang, Jumat (8/1/2021).
"Tadi masih diputuskan (yang) pertama adalah Nakes. Makannya sampai saat ini kami belum mendata petugas-petugas yang sering berhubungan dengan masyarakat. Seperti, pelayanan publik, karena belum ada perintah," tambah Walikota.
Lebih lanjut Walikota Sutiaji menandaskan saat ini Pemkot sedang melakukan pendataan terkait vaksinasi. Selain itu pemerintah juga mempersiapkan mekanisme pendistribusian, penyimpanan hingga pelaksanaan vaksin di Kota Malang.
"Sehingga jangan sampai nanti ketika pendistribusian vaksin yang sudah sampai ke provinsi itu masuk ke Kabupaten/Kota masih belum ada kesiapan, secara akomodasi, maupun infrastruktur-infrastruktur yang lain," pungkasnya. (Sur)