
Blitar - Rencana pembelian dua videotron yang diusulkan Pemkot Blitar sebesar Rp 5 miliar dalam APBD Perubahan 2019, dipangkas DPRD Kota Blitar menjadi Rp 1,4 miliar.
Pemangkasan ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto bahwa dari hasil evaluasi kegiatan dan anggaran OPD mitra komisi, ada anggaran yang dirasionalisasi atau dipangkas yakni pembelian videotron yang semula Rp 5 miliar turun menjadi Rp 1,4 miliar. "Karena memang perlu ada efisiensi anggaran, maka kami rasionalisasi menyesuaikan kebutuhan dan kekuatan keuangan daerah," ujar Totok, Senin(23/12) sore.
Dijelaskan Totok, pembelian videotron tersebut nantinya akan dipergunakan untuk media publikasi mengenai Kota Blitar. "Sesuai dengan fungsinya sebagai media untuk menyampaikan informasi berupa video," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Kota Blitar, M Aminurcholis ketika dikonfirmasi mengenai hal ini membenarkan, jika memang semula diajukan anggaran Rp 5 miliar tapi setujui Rp 1,4 miliar. "Untuk pembelian 2 videotron yang akan di pasang di halaman Kantor Walikota Blitar dan perempatan depan Kantor Telkom Blitar," jawab Cholis.
Jadi videotron yang sekarang sudah ada di halaman Kantor Walikota, akan dipindah ke Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi mengenai Kota Blitar. Kemudian diganti yang baru, demikian juga yang di depan Kantor Telkom Blitar juga dipasang yang baru.
Cholis juga menerangkan proses pengerjaan pemasangan videotron tersebut sesuai kontrak 20 hari sampai 31 Desember 2019, karena 70 persen barang pabrikan jadi hanya proses merangkai dan memasang saja. "Targetnya malam Tahun Baru 2020 sudah bisa digunakan," terangnya.
Saat ini dari pantauan di lokasi, memang videotron di halaman Kantor Walikota Blitar sudah dibongkar, demikian juga di depan Kantor Telkom Blitar juga sudah mulai dikerjakan kaki penyangga videotron.
Ditambahkan Cholis keberadaan 2 videotron baru ini akan dievaluasi, jika memang efektif akan dilakukan penambahan lagi pada tahun 2020 imbuhnya.(ais)