
Blitar – Sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap kondisi Sungai Brantas, direncanakan akan melounching KKN Tematik untuk Brantas Tuntas bersama dengan 16 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa disela-sela kunjungannya ke Kota Blitar, bahwa pihaknya tidak mau dikatakan lalai mengenai kondisi Sungai Brantas. “Bahkan sebelum dilantik sertijab di DPRD Provinsi, saya sudah melakukan susur Sungai Brantas,” ujar Khofifah, Rabu(25/12) usai peresmian Masjid Ar-Rahman di Kompleks Hariyanto Islamic Center Jl. Ciliwung Kota Blitar.
Dijelaskanya bukti lain kepeduliannya terhadap Sungai Brantas, bersama 16 universitas Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang didalam KKN tematiknya komitmen membahas Brantas Tuntas. “Akan melakukan upaya-upaya bersama, agar Sungai Brantas bersih dan sehat. Bahkan jauh sebelum sertijab, saya dan Mas Emil secara kontinyu juga susur Sungai Brantas,” jelasnya.
Secara tegas Khofifah mempersilahkan para wartawan untuk hadir ke Gedung Negara Grahadi di Surabaya, 16 PTN akan melounching KKN Tematik Untuk Brantas Tuntas. “Silahkan hadir ya, biar paham dan mengetahui apakah saya lalai atau tidak mengenai kondisi Sungai Brantas,” tegasnya.
Bahkan ada PTN yang daerahnya tidak dilalui Sungai Brantas, juga ingin bergabung menjadi satu berkomitmen PTN untuk bisa mewujudkan format Sungai Brantas bersih dan sehat.
Ketika disinggung adanya gugatan dari salah satu pihak, Khofifah mengaku apa yang dilakukannya tidak ada kaitannya dengan gugat menggugat. Jadi semuanya butuh proses, tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Bim Salabim, tapi ini adalah komitmen,” pungkasnya.(ais)