19 April 2025

Get In Touch

Pemkab Kediri Rekrut Puluhan Nakes Jelang Pengoperasian 2 RS Rujukan Baru Pasien Covid-19

Plt Kadinkes Kabupaten Kediri dr Bambang Triyono Putro.
Plt Kadinkes Kabupaten Kediri dr Bambang Triyono Putro.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkab Kediri melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) merekrut tenaga kesehatan  (Nakes) tambahan untuk mengisi rumah sakit baru tempat rujukan baru pasien Covid-19. Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Kebutuhan nakes tambahan sebanyak 90 orang.

Mereka ada ditempatkan di Rumah Sakit (RS) Nur Aini, dan RS Toeloengredjo Pare. Dua rumah sakit tersebut ditunjuk Pemerintah Kabupaten Kediri sebagai lokasi tempat rujukan baru pasien Covid-19. Dari jumlah total kebutuhan tenaga medis tersebut di antaranya; lima orang dokter, 50 orang perawat dan sisanya meliputi security hingga office boy.

Bambang Triono Putro selaku Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri mengatakan, jika rekrutmen berlangsung dalam kurun seminggu ke depan. Diharapkan, proses rekrutmen tersebut telah selesai.

"Jadi, Rabu (13/01/2021) pendaftaran seleksi administrasi telah ditutup. Nah, kini tinggal melakukan psikotes dan wawancara sebagai parameter seleksi rekrutmen," ungkapnya.

Disinggung mengenai sarana dan prasarana (sarpras) dalam menunjang kebutuhan ruang isolasi di RS Nur Aini, Bambang mengaku tengah melakukan pengadaan sejumlah alat medis termasuk tabung oksigen hingga sarpras penunjang lainnya, seperti; laboratorium hingga rontgen portable. Sebab di RS Nur Aini hanya siap bedcover.

Sementara itu, Pemkab Kediri telah menjalin kesepakatan dengan RS Nur Aini untuk menyewa gedung bangunan Rumah Sakit Nur Aini yang sudah hampir satu tahun ini tak beroperasi.

Masa sewa tersebut berdurasi waktu selama 1 tahun terhitung awal Januari 2021. Sedangkan anggaran yang dipergunakan untuk penyewaan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) senilai Rp 450 juta. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.