10 April 2025

Get In Touch

Anda Penyuka Cokelat? Perhatikan Jumlah yang Anda Konsumsi

Anda Penyuka Cokelat? Perhatikan Jumlah yang Anda Konsumsi

Surabaya - Cokelat merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak penggemar. Selain rasanya yang menggoda, coklat juga punya sejuta manfaat. Bukan hanya dalam bentuk batangan, cokelat pun bisa dinikmati dalam bentuk yang lain, misalnya kue, cokelat bubuk, hingga cokelat yang diseduh.

Banyak orang yang mengatakan bahwa dark chocolate menjadi salah satu jenis cokelat yang baik bagi tubuh. Bahkan lebih baik dari cokelat susu yang banyak ditemui pada cokelat bar. Namun benarkah demikian?

Dikutip dari Real Simple pada Jumat (20/12/2019) Ali Webster, PhD, RD dan Associate Director of Nutrition Communications for the International Food Informasi Council Foundation menyarankan bahwa jika kita mencari manfaat kesehatan kecil dari makan cokelat, kita perlu memerhatikan jenis cokelat yang dipilih.

Cokelat hitam memiliki persentasi kakao yang lebih tinggi. Dengan demikian, cokelat hitam memiliki senyama flavanol yang bermanfaat dalam komponen cokelat. Umumnya, cokelat hitam memiliki 50-85 persen kakao.

Mengonsumsi produk cokelat yang kaya flavanol dapat menurunkan tekanan darah sampai batas tertentu. Bubuk kakao juga terbukti meningkatkan HDL atau kolesterol baik sekaligus dapat menurunkan resistensi insulin yang menjadi faktor terjadinya risiko untuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Sementara cokelat susu memiliki persentase kakao lebih rendah dan seringkali mengandung lebih banyak lemak dan gula. Ini berarti selain lebih rendah flavanol, cokelat susu juga lebih tinggi gula dan kalori dibandingkan cokelat hitam.

Dengan demikian, kita perlu mencermati segala informasi nutrisi pada makanan kemasan. Sehingga kita bisa mengatur kadar kalori, porsi, dan nutrisi yang dikonsumsi.

Lebih lanjut Webster menjelaskan bahwa selain jenis, perhatikan juga jumlah cokelat yang dikonsumsi. Walaupun cokelat hitam memiliki manfaat yang baik, kandungan lemak dan gulanya bisa bertambah dengan cepat. Disarankan untuk mengonsumsi 10-15 gram persegi perhari. (har/ins)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.