08 April 2025

Get In Touch

Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Agrowisata Banyuwangi

Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Agrowisata Banyuwangi

BANYUWANGI (Lenteratoday)– Pemerintah pusat kembali mendukung pembangunan di Banyuwangi. Salah satunya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mendukung pengembangan Agrowisata Tamansuruh (AWT) yang berada di sebuah desa di lereng kaki Gunung Ijen, Banyuwangi.

AWT adalah destinasi yang memadukan pariwisata dan sektor pertanian di lahan seluas sekitar 10,5 hektare. Di sana dikembangkan berbagai jenis komoditas pertanian unggulan, baik itu pangan maupun hortikultura. Tercatat ada padi hitam organik hingga beragam buah dan sayur organik.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, pihaknya baru saja menggelar rapat virtual bareng Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur yang ditunjuk Kementerian PUPR untuk melakukan pembangunan di kawasan agrotourism tersebut.

"Pemerintah pusat serius mendukung pengembangan Banyuwangi. Kegiatan ini bagian dari program pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN)," kata Anas, Minggu (17/1/2021).

Agrowisata tersebut juga dikonsep sebagai tempat edukasi pertanian. Mengingat semua tanaman di lahan ini ditanam dari bibit hingga tumbuh besar dan berbuah. Di kawasan ini masyarakat bisa belajar cara tanam dan berkebun dengan teknik yang tepat.

Secara terpisah, Kepala BPPW Jatim Reva Sastrodiningrat mengatakan siap mendukung pengembangan pariwisata Agrowisata Tamansuruh. “Kami siap berkolaborasi dengan tim pemkab untuk mematangkan desainnya. Target kami, Maret sudah masuk tahap lelang sehingga bisa segera kita laksanakan pembangunannya,” ujar Reva.

Hal serupa juga diungkapkan Yori Antar. Arsitek kondang berjuluk “Pendekar Arsitektur Nusantara” tersebut siap berkolaborasi bersama tim PUPR untuk merampungkan desain khas Banywuangi dalam pengembangan kawasan tersebut.

“Kami akan buat desain seperti harapan Pemkab Banyuwangi. Sebuah desain desa wisata yang menjual keotentikan budayanya,” pungkasnya. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.