
Sidoarjo - Konstelasi Pilkada Kabupaten Sidoarjo di tahun 2020 mendatang menjadi perhatian cukup kuat masyarakat Sidoarjo. Terbukti banyak yang ingin tampil memberikan pengabdiannya sebagai pimpinan daerah. Salah satunya yang akan bersaing di Pilkada Sidoarjo adalah H Taufiqulbar, anggota DPRD Sidoarjo periode 2014-2019. Dia menyatakan diri siap maju sebagai bakal calon wakil bupati Sidoarjo melalui partai Golkar.
Saat ditemui selepas mendaftar sekaligus mengembalikan formulir Bakal Calon Wakil Bupati dari Partai Golkar Kamis (26/12) , Taufiqulbar mengaku termotivasi untuk turut memajukan Kabupaten Sidoarjo layaknya Surabaya. “Melalui Pilkada 2020 ini, saya yakin motivasi untuk mewujudkan Sidoarjo maju akan bisa terwujud,” ujar Taufiqulbar.
Dalam kesempetan yang sama Taufiq menyampaikan, pilihannya untuk maju sebagai Bacawabup dari partai Golkar ini, sebenarnya sudah lama dikomunikasikan dengan pimpinan partai Golkar. Dan keseriusannya itu, diwujudkan dengan mengambil sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran Bacawabup.
“Kebetulan Pak Warih selaku ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo adalah mentor politik saya ketika masih di parlemen dulu. Sehingga pilihan untuk bisa menjadi Bacawabup di Partai Golkar ini saya rasa cukup tepat,” ucap Taufiq.
Sementara itu Warih Andono SH, ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo yang menerima langsung formulir pendaftaran Taufiqulbar sebagai Bacawabup, mengaku sudah ada 8 nama termasuk Taufiqulbar yang mendaftar lewat pintu Partai Golkar.
Dari 8 nama itu, 4 diantaranya daftar untuk Bacabup yakni Bambang Haryo Soekartono, Gus Mudhor, Khoirul Anam dan Agus Yudi. Sedangkan 4 nama yang mendaftar untuk posisi Bacawabup adalah Toriqul Huda, Sudiono, Hadi Siswoyo dan Taufiqulbar.
"Semua yang mendaftar memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi. Tinggal bagaimana hasil akhir dari tahapan yang sudah ditetapkan partai,” ulas Warih.
Partai Golkar sendiri, saat ini memiliki 4 kursi di parlemen Sidoarjo. Untuk bisa mengusung calon kepala daerah di Pilkada 2020 nanti, Partai Golkar wajib berkoalisi dengan partai lain, untuk bisa memenuhi syarat 10 kursi. “InsyaAllah awal Januari 2020 nanti koalisi sudah terbentuk. Tunggu tanggal mainnya,” pugkasnya. (pin)